ATM beras dan telur dibangun di Kendari

id walikota at

ATM beras dan telur dibangun di Kendari

Walikota Kendari, H Sulkarnain Kadir (batik hijau) usai mengukuhkan pengurus Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Baruga Kota Kendari yang dirangkaikan dengan melaunching ATM dengan wadah beras dan telur di Masjid Alfalah Kelurahan Lepo-Lepo Baruga, Minggu. (foto Antara/Azis Senong)

Kendari (ANTARA) - .Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir, melaunching Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang menghimpun bantuan beras dan telur dari para jemaah yang memiliki kemampuan lebih untuk diberikan kepada jemaah yang masih sangat kekurangan.

"Uji coba wadah ATM beras dan telur itu, merupakan hasil rekayasa teknologi para mahasiswa Universitas Muhammadyah Kendari, yang hari ini di launching di masjid Al Falah Kota Kendari," kata wali Kota Sulkarnain, usai megukuhkan pengurus DMI Kecamatan Baruga, Minggu petang.

Ia mengatakan, ATM beras dan telur ini, merupakan projek percontohan yang pertama ditempatkan di masjid Alfalah (Bundaran pesawat Kelurahan Lepo-Lepo-red). Dan ini akan diujicoba selama satu bulan kedepan. Dan bila wadah ATM ini dinilai bagus dan mendapat respon positif dari warga maka akan diteruskembangkan pada sejumlah masjid di Kota Kendari.

"Jadi baru satu masjid dulu i projet ujicoba menerapkan ATM beras dan telur ini, dan bila berhasil maka ditargetkan 100 masjid dari lebih 400-an masjid yang tersebar
pada 65 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Kendari akan ditempatkan ATM-ATM beras dan telur," ujar walikota seraya menambahkan bahwa .

ATM beras dan telur itu, sekaligus mengajak masyarakat khususnya ummat Islam mau bersedekah untuk saudaranya yang benar-benar tidak mampu yang membutuhkan uluran tangan dimasa ekonomi yang serba sulit.

Gagasan ATM beras dan telur, juga dimaksudkan untuk membantu saudara kita yang kurang mampu dimasa Pandemi COVID-19. Setiap jemaah yang datang menunaikan sholat lima waktu di masjid secara ihklas dan memberi bantuan beras 2 liter dan telur 2-4 butir, lalu disumbangkan ke wadah ATM yang sudah disiapkan di dalam masjid itu.
Walikota Kendari, H Sulkarnain Kadir (batik hijau) saat melaunching ATM dengan wadah beras dan telur di Masjid Alfalah Kelurahan Lepo-Lepo Baruga, Minggu. (foto Antara/Azis Senong)


"Wadah ATM itu, juga sekaligus mengajak umat muslimin untuk dekat dan meramaikan masjid dengan melaksanakan shalat berjamaah," tuturnya bahwa kegiatan ATM beras dan telur ini merupakan subsidi silang. Dan bila tidak membawa beras atau telur di masjid bisa diganti dengan bantuan makanan atau minuman lain.

Sulkarnain kadir menyatakan, masjid di Kota Kendari ini cukup banyak, hanya sekarang ini belum terkonsolidasi dengan baik, masyarakat fokus pada masjid yang dikelola saja, sehingga tidak ada koneksi antara masjid satu dengan yang lainnya.

“Pada hal, kalau potensi seluruh masjid bisa dikonsolidasi dengan baik maka banyak peran bisa kita dilakukan. Salah satu yang kita launcing perdana hari ini ATM beras dan telur untuk merangsang masyarakat memakmurkan masjid,” ujarnya.