Sulteng capai rekor penambahan pasien COVID-19 sembuh

id covid sulawesi tengah,pengendalian covid,penanggulangan covid

Sulteng capai rekor penambahan pasien COVID-19 sembuh

Arsip Foto. Pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh meninggalkan RSUD Anutapura di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/6/2020). )ANTARA/Mohamad Hamzah/aww)

Palu (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tengah mencapai rekor penambahan pasien COVID-19 yang sembuh dengan tambahan pasien yang sembuh dari infeksi virus corona sebanyak 974 orang pada Rabu.

"Hari ini 974 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 31.527 orang," kata Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Rabu malam.

Ia memerinci, tambahan pasien COVID-19 yang sembuh paling banyak berasal dari Kabupaten Banggai (254), disusul Kota Palu (225) dan Kabupaten Sigi (132).

Selain itu, ada tambahan pasien COVID-19 yang sembuh dari Parigi Moutong (113), Poso (77), Tolitoli (54), Buol (30), Morowali Utara (29), Morowali (27), Tojo Una-Una (18), Donggala (9), Banggai Kepulauan (4), dan Banggai Laut (2).

Moh. Haris Kariming menjelaskan pula bahwa jumlah warga yang dikonfirmasi terserang COVID-19 di Sulawesi Tengah pada Rabu bertambah 503 orang sehingga jumlahnya secara akumulatif 40.617 orang sejak awal pandemi sampai sekarang.

Tambahan kasus COVID-19 berasal dari Palu (122), Banggai (90), Poso (87), Parigi Moutong (41), Sigi (33), Buol (26), Donggala (22), Tojo Una-una (21), Tolitoli (18), Morowali (17), Morowali Utara (14), Banggai Kepulauan (10), dan Banggai Laut (2).

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tercatat bertambah 20 menjadi total 1.270 orang di Sulawesi Tengah.

Moh. Haris Kariming mengatakan bahwa saat ini masih ada 7.821 penderita COVID-19 yang menjalani karantina.

Dia meminta warga membantu petugas kesehatan melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 guna menekan risiko penularan virus.

Selain itu, dia mengingatkan warga agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.