"Listrik penting bagi investor untuk kelancaran dan kesinambungan investasi," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir, di Palu, Jumat.
Untuk menunjang ketersediaan fasilitas dan sarana energi listrik di wilayah Sulteng, kata Wagub Ma'mun Amir, Pemprov Sulteng berharap PT Poso Energy sebagai perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan PLTA di Kabupaten Poso, dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sulteng.
"Poso Energy menjanjikan Sulawesi Tengah jadi lebih baik kedepan khususnya pada sektor penyediaan fasilitas dan sarana listrik, oleh karena itu saat ini kita memberikan peluang investasi yang besar," ujar Ma'mun Amir.
Wagub Sulteng Ma'mun Amir telah membahas hal itu saat tatap muka bersama Komisi VII DPR dan pihak PT Poso Energy yang dihadiri oleh Jusuf Kalla.
Ma'mun Amir mengatakan bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, apalagi pada sektor energi dan mineral, perkebunan dan peternakan, serta pertanian dan kelautan.
Akan tetapi, akui dia, potensi-potensi itu belum sejalan dengan ketersediaan fasilitas berupa infastruktur dan sarana prasarana penunjang investasi salah satunya yakni ketersediaan fasilitas tenaga listrik.
"Sulawesi Tengah memiliki kekayaan potensi tambang akan tetapi daya listrik yang belum memadai jadi kendala serius bagi masuknya investor.
Karena itu, penguatan daya PLTA Poso extension oleh PT Poso Energy yang ditarget rampung akhir tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan laju investasi di Sulteng," ujarnya.
"“Jangan pernah segan-segan berinvestasi di Sulawesi Tengah, khususnya Poso semoga jadi primadona ke depan,” katanya.
