Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta warga dan para pedagang di lingkungan pasar Bambaru Palu agar memanfaatkan dengan baik fasilitas yang sudah disediakan pemerintah setelah direvitalisasi.
"Pasar ini dibangun dengan nuansa modern. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang ada untuk tempat berdagang," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meresmikan pasar Bambaru Palu, Kamis.
Ia mengemukakan, pasar Bambaru salah satu tempat kegiatan perdagangan tertua di ibu kota Sulteng dan memiliki nilai historis, sehingga pemerintah mengimbau para pedagang di lingkungan pasar tersebut agar memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, wali kota juga meminta agar selalu menjaga kebersihan sehingga esensi pasar modern tetap terjaga secara estetika. "Mengingat pasar ini berada di pusat kota, maka dipandang penting menjaga bangunan ini agar memberikan kesan positif saat dikunjungi. Begitu pun penempatan barang dagangan, perlu ditata rapi," ujar Hadianto.
Wali kota memaparkan, ke depan khusus pengelolaan pasar tersebut, pemerintah setempat akan menyerahkan kepada perusahaan daerah (perusda), supaya terkelola secara profesional, sebab saat ini masih di tangani oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ia juga mengajak pedagang, bersama-sama membangun komitmen menyejukkan bangunan tersebut, karena rata-rata pedagang berjualan di kompleks pasar adalah penjual logam mulia, dengan begitu diharapkan pasar Bambaru dapat menjadi maskot baru di ibu kota Sulteng.
"Sinergi sangat penting. Bila kita saling mendukung dalam menyukseskan pembangunan Kota Palu, saya kira apa yang telah di cita-citakan dan diharapkan bisa terwujud dengan baik, sebaliknya, bila tidak ada dukungan para pihak, sia-sia pembangunan ini dilakukan," kata Hadianto.
Pemkot Palu pada tahun 2023 juga merencanakan revitalisasi pasar Palu Plaza menjadi pasar yang lebih modern, karena pengelolaannya telah di serahkan kepada Pemkot Palu dengan harapan dapat menjadi maskot baru juga di daerah ini, sekaligus dapat menjadi tempat wisata kuliner, sebagai mana konsep awal bahwa pasar Bambaru selain digunakan untuk kegiatan perdagangan, juga di manfaatkan untuk tempat wisata baru.
"Harusnya pasar ini sudah dimanfaatkan pada penghujung 2021, karena masih ada perbaikan dilakukan, maka baru bisa terealisasi di awal 2022, kami berharap dengan terwujudnya revitalisasi sarana dan prasarana perdagangan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ke depan," kata Hadianto.
