Palu (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan Presiden RI Joko Widodo agar mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur agar perekonomian daerah di wilayah Timur Indonesia bisa lebih cepat tumbuh.
"Presiden memiliki kewajiban moral serta sosial dalam penyelesaian pemindahan ibu kota negara hingga tuntas, kendati menunda Pemilu 2024 asalkan IKN terwujud," kata Ketua HIPMI Sulteng Nadir Badjamal di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi pertimbangan yakni situasi ekonomi yang masih dalam pemulihan akibat dampak pandemi COVID-19 yang masih berkepanjangan, sehingga momentum perbaikan ekonomi yang sedang berjalan ini, tidak boleh tersendat.
Selanjutnya, komitmen Indonesia untuk menuju negara maju masih sangat membutuhkan pondasi ekonomi politik yang stabil, seperti yang saat ini dilakukan Pemerintah Pusat.
"IKN secara tidak langsung memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Sulteng, karena daerah ini bisa menjadi menyuplai bahan baku pangan dan dan sejumlah sektor lainnya, oleh karena itu dibutuhkan konsistensi Pemerintah Pusat dalam melaksanakan Mega proyek ini," ujar Nadir.
Alasan ketiga adalah, pemilu yang membutuhkan biaya ditaksir mencapai Rp180 triliun-Rp190 triliun, sehingga nantinya hal itu akan sangat berpengaruh pada situasi ekonomi yang dalam pemulihan.
Pihaknya menilai, perkembangan terkini kondisi politik global antara Rusia dan Ukraina akan berpengaruh terhadap peta politik serta perekonomian dalam negeri.
"Untuk memajukan dan mendorong pemerataan perekonomian Nasional yang membutuhkan waktu, butuh perpanjangan dua atau tiga tahun untuk penuntasan pemindahan IKN baru, karena memang berdasarkan survei, mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," sebut Nadir.
Saat ini, Pemprov Sulteng telah menggaungkan provinsi ini ingin menjadi penyangga IKN, dengan mengandalkan berbagai sumber daya alam dan potensi ekonomi diberbagai sektor.
Bahkan, Sulteng telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kalimantan Timur diberbagai bidang dalam rangka menunjang kemajuan daerah.
"Banyak hal yang bisa memberikan keuntungan jika benar pemerintah konsisten terhadap apa yang telah dicanangkan sebelumnya," ujar Nadir.
Berita Terkait
Curah hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:26 Wib
Sebanyak 300 warga Morowali Utara terdampak banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 17:24 Wib
LPKA Palu raih empat penghargaan Adujak GenRe Sulteng-2024
Sabtu, 11 Mei 2024 14:39 Wib
Polda Sulteng terus perkuat silaturahmi dengan tokoh agama jaga kamtibmas
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
Jalan TransSulawesi sudah bisa dilalui pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
BPBD Sulteng evakuasi warga terdampak banjir di Morut
Jumat, 10 Mei 2024 14:37 Wib
Dispar-Sulteng promosi kopi khas Sulteng di pameran ATM Dubai 2024
Kamis, 9 Mei 2024 23:09 Wib
Polda Sulteng terus optimalkan peran tokoh agama tangkal paham radikal
Kamis, 9 Mei 2024 14:57 Wib