Tanjung Pinang, Kepri (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Pemerintah terus mendorong pemulihan ekonomi keluarga yang terdampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui program Mekaar.
Program Mekaar merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah yang menyasar para ibu rumah tangga (IRT) untuk membantu perekonomian keluarga.
Melalui kunjungan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga ke Tanjung Pinang, mengajak ibu-ibu di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu untuk semakin berdaya melalui program Mekaar.
Pada kesempatan itu Arya menyapa ibu-ibu sekaligus pembagian bantuan sosial kepada 300 keluarga pra sejahtera di Tanjung Pinang.
“Di Tanjung Pinang ini masih sangat sedikit ibu-ibu yang ikut program Mekaar, padahal potensi kita untuk mengembangkan masyarakat di sini masih banyak” jelas Arya.
Tercatat hingga saat ini, sejumlah 4.099 Ibupreneur telah tergabung menjadi nasabah PNM.
Lebih lanjut lagi Arya akan terus mendorong Ibu-Ibu di Tanjung Pinang melalui pendampingan, pembiayaan kepada Ibu-Ibu pra sejahtera, sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik lagi.
Ia berharap PNM Mekaar bisa menciptakan ekosistem di mana penyaluran pembiayaan kredit mikro lebih terarah, mudah, dan mampu menjangkau banyak nasabah, sehingga mendukung UMKM mendapatkan pasar dan peluang pemasaran yang lebih luas dari sebelumnya.
Berita Terkait
Menteri BUMN resmikan wisata sejarah dan jurnalisme AHC
Selasa, 14 Mei 2024 12:44 Wib
Arya Sinulingga sebut UMKM ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 9:51 Wib
Pegadaian sebut tidak ada obral emas di tengah pelemahan rupiah
Rabu, 8 Mei 2024 6:40 Wib
Indonesia bakal produksi emas batangan 50 ton per tahun
Rabu, 8 Mei 2024 6:37 Wib
Keluarga karyawan BUMN berperan bagi pembangunan ekonomi bangsa
Senin, 6 Mei 2024 7:03 Wib
Olahraga Indonesia makin cemerlang lewat dukungan BUMN
Minggu, 5 Mei 2024 14:31 Wib
Merawat historl simpul komunikasi Jawa-Eropa
Minggu, 28 April 2024 11:46 Wib
PT Timah berangkatkan 700 peserta mudik asyik BUMN
Senin, 8 April 2024 10:39 Wib