Bupati Morut lantik tiga kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak tahun 2022

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi mengambil sumpah dan melantik tiga kepala desa hasil Pilkades serentak tahun 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati Morut, Selasa (8/11/2022).

Ketiga kepala desa tersebut akan memimpin desanya masing-masing periode 2022-2028. Mereka baru dilantik karena masa jabatan kades sebelumnya baru berakhir saat ini.

Ketiga kepala desa yang dilantik itu masing-masing:
1. Aldheim Tampohela, Kades Sampalowo, Kecamatan Petasia Barat 
2. Nur Ikbal Sampe, Kades Mondowe, Kecamatan Petasia Barat
3. I Komang Muliasa, Kades Bau, Kecamatan Soyojaya.

Acara pelantikan tersebut turut disaksikan Wakil Bupati Morut H. Djira K, Ketua DPRD Morut Hj Megawati Ambo Asa, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi H DJ Hehi, Ketua KPU Yusri Ibrahim, Ketua Bawaslu Andi Zainuddin, para pimpinan OPD, Camat dan pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Morut Delis J.Hehi mengemukakan tugas dan tanggung jawab seorang kepala desa sangat besar dan harus melayani warganya dengan segala problematikanya.

Menurut dia, di pundak seorang kepala desa juga ada tanggung jawab untuk mensukseskan visi besar Pemda Morut yakni mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).

"Untuk itulah seorang kades dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas sehari-hari," ujarnya.

Dengan tugas yang berat itu, kata bupati, maka kades juga harus bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemangku kepentingan lainnya.

"Kades tidak bisa jalan sendiri. Semua pihak di desa harus bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun desa," ujarnya.

Pelantikan tiga kades ini merupakan pelantikan terakhir dari 48 desa yang mengikuti Pilkades serentak pada Juli 2022.

Kades Sampalowo, Kades Mondowe, dan Kades Bau baru dilantik menyesuaikan dengan berakhirnya masa jabatan ketiga kades di desa itu.

Pelantikan ketiga kades itu cukup menarik karena diakhiri dengan dero bersama bupati dan ibu, para kades dan keluarganya, serta tamu undangan lainnya.