Pemprov Sulteng gelar pasar murah tekan lonjakan harga pangan di bulan Ramadhan

id Pemprov Sulteng,Rudy Dewanto,Pasar Murah,Pasar Murah Ramadhan,Pangan murah

Pemprov Sulteng gelar pasar murah tekan lonjakan harga pangan di bulan Ramadhan

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan 1444 Hijriah di Palu, Rabu.  (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pasar murah untuk menekan lonjakan harga pangan, sekaligus pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Pasar murah digelar selama dua hari dalam rangka memeriahkan Hari Raya Nyepi dan Bulan Suci Ramadhan serta menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sekaligus dalam rangka penanganan pengendalian inflasi di Sulawesi Tengah," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto, di Palu, Rabu.

Rudy mengatakan Pemerintah Provinsi Sulteng terus berupaya kendalikan inflasi dengan mengintervensi langsung harga bahan pokok di pasaran.

Intervensi itu, ujar dia, diikutkan dengan melaksanakan pasar murah, sehingga masyarakat dapat mengakses bahan pokok pangan yang murah dan berkualitas.

"Pasar murah juga merupakan salah satu cara membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokok dengan harga dan murah dan terjangkau," kata dia.

Di samping itu, pasar murah bertujuan sebagai salah satu langkah untuk deteksi dini ketersediaan stok barang kebutuhan pokok menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBSN).

"Ini adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena hal itu menjadi kebutuhan mendasar," ungkapnya.

Ia berharap masyarakat di setiap kelurahan yang berada di Kota Palu dapat memanfaatkan pasar murah tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Sulawesi Tengah untuk memberikan pemerataan di bidang ekonomi," kata dia.

Pemprov Sulteng melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Perum Bulog, Hiswana Migas, PT PPI, distributor, pelaku usaha dan mitra kerja dalam pelaksanaan pasar murah tersebut.