Jakarta (ANTARA) - BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol, masih memiliki aktivitas spesial berupa pameran seni, hingga festival layang-layang dan berkemah untuk para pengunjung dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-496 DKI Jakarta, khususnya saat mengisi libur panjang Idul Adha 28 Juni-2 Juli 2023.
"'Wonder of Fest' di Ancol belum sepenuhnya berakhir. Masih ada acara spesial HUT Kota Jakarta yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung Ancol," kata Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa.
Ia merinci, aktivitas itu yakni Pameran 'Jakarta Formatting Art' di Galeri Pasar Seni Ancol yang akan berlangsung hingga 15 Juli dan juga Festival Layang-Layang di Pantai Lagoon yang akan berlangsung hingga 9 Juli 2023.
Sementara itu, program tiket gratis masuk kawasan Ancol dalam rangka HUT DKI memang sudah berakhir.
Tercatat ada 81.000 pengunjung yang memanfaatkan program 'Sebulan Gratis Masuk Ancol' tersebut sejak 21 Mei hingga 22 Juni 2023.
Namun, pengunjung juga bisa menikmati program wisata sekaligus mempelajari keanekaragaman biota dan satwa di dalam Sea World Ancol yaitu Berkemah di dalam wahana akuarium Sea World Ancol (Camping Under The Sea).
"Kegiatan ini terakhir kali digelar pada 2019 dan sempat terhenti selama pandemi," katanya.
Sesuai temanya, Camping Under The Sea, Ancol mengajak pengunjung dalam rentang usia 6-12 tahun yang ingin merasakan bagaimana berkemah di dalam wahana akuarium terbesar di Indonesia yaitu Sea World Ancol.
Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi kehidupan biota laut di Sea World Ancol termasuk akan bermalam di dalamnya. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari satu malam yaitu pada 1 dan 2 Juli 2023.
Vice President Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Jakarta Bird Land dan Konservasi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ari Kurniawan mengatakan selain mengenal satwa, pihaknya juga akan mengisi kegiatan dengan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya pada ekosistem pesisir dan laut.
"Kami isi dengan edukasi karena ini merupakan salah satu misi kami dalam upaya melestarikan laut di masa yang akan datang," kata Ari.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta akan didampingi oleh para pemandu terdidik profesional yang akan senantiasa membimbing dan memastikan keselamatan bagi semua.
Peserta juga akan mendapatkan atribut berupa kaos, pin, topi, tas dan buku jurnal serta akan mendapatkan makanan dan juga cemilan, termasuk juga peralatan berkemah yaitu tenda dan kantung tidur.
Berita Terkait
Hadianto targetkan taman literasi di setiap kelurahan di Kota Palu
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:49 Wib
UGM mengusulkan Dataran Tinggi Dieng jadi Taman Bumi Nasional
Senin, 9 September 2024 11:56 Wib
Presiden Jokowi beri penghormatan pada pahlawan di Taman Kusuma Bangsa
Sabtu, 17 Agustus 2024 6:37 Wib
Balai Besar TNLL: Kawasan Lore Lindu sebagai "energy of Celebes"
Selasa, 13 Agustus 2024 18:07 Wib
UNIDO: IKN berpeluang jadi kota taman hutan terintegrasi pertama
Senin, 12 Agustus 2024 16:17 Wib
Presiden Jokowi resmikan Taman Kusuma Bangsa di IKN
Senin, 12 Agustus 2024 15:47 Wib
Kompetisi Posilumba Japi di Sigi
Kamis, 8 Agustus 2024 14:12 Wib
Pemkab Sigi dukung pengembangan sektor peternakan
Senin, 5 Agustus 2024 13:36 Wib