Pemkab Bangkep: Harga bahan pokok pangan stabil dan terjangkau

Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menyatakan harga bahan pokok pangan di daerah itu relatif stabil dan masih dapat dijangkau oleh seluruh komponen masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Bangkep melalui dinas terkait rutin melakukan pemantauan dan mengecek langsung untuk mengetahui harga bahan pokok pangan di pasar tradisional," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir di Salakan, Rabu. 

Bupati Bangkep Ihsan Basir mengemukakan bahwa upaya menekan lonjakan harga pangan atau harga bahan pokok pangan merupakan prioritas Pemkab Bangkep.

Upaya itu dilakukan oleh Pemkab Bangkep melalui kegiatan pengendalian inflasi yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus pemenuhan kebutuhan warga terhadap pangan.

"Pemerintah terus berupa keras hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, di antaranya terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan," ujar Ihsan.

Dalam kegiatan pengendalian inflasi, ujar dia, Pemkab Bangkep menggelar pasar murah yang menyediakan pangan murah dan berkualitas. 

Di samping itu, Pemkab Bangkep juga memberikan bantuan pangan berupa beras, telur, tepung, minyak goreng, ikan, dan sebagainya kepada masyarakat. 

Pemkab Bangkep menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk kegiatan pengendalian inflasi daerah, demi menjaga stabilitas harga.

Berdasarkan laporan Pemkab Bangkep per tanggal 9 Agustus 2023 harga bahan pokok pangan di Pasar Tradisional Salakan bahwa, harga beras Rp13.000 sampai  Rp15.000 per kilogramnya.

Harga minyak goreng kemasan mulai Rp20.000 - Rp22.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilo gram, daging sapi Rp150.000 per kilogram, daging ayam Rp34.000 per kilogram, telur ayam Rp34.000 - Rp80.000 per kilogram.

Kemudian, jagung Rp8.000 per kilogram, tepung Rp17.000 per kilogram, tempe Rp28.000 per kilogram, tahu Rp14.000 per kilogram, cabai seharga Rp60 ribu - Rp70 ribu per kilogram, bawang seharga Rp48 ribu - Rp58 ribu per kilogram.