Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) percepatan penyelesaian irigasi pertanian di Kabupaten Sigi, yang rusak karena terdampak gempa tahun 2018.
"Kami segera bermohon kembali untuk percepatan penyelesaian irigasi gumbasa," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Palu, Sabtu.
Irigasi Gumbasa terletak di area lembah Sigi dan Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa, Kabupaten Sigi mengalir hingga Sungai Kawatuna di Kota Palu.
Secara administratif, irigasi Gumbasa melayani lima kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan Kota Palu yaitu Kecamatan Gumbasa,Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru dan Palu Selatan.
Wilayah layanan irigasi tersebut mencapai 8.180 hektare lahan pertanian.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengakui bahwa saat ini irigasi tersebut sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Oleh karena itu, Gubernur mengimbau kepada para petani yang bergantung dari air irigasi tersebut agar menanam jagung.
Sambil menunggu penyelesaian pembangunan irigasi Gumbasa, petani agar memilih alternatif yang lain yang sifatnya jangka pendek, dengan cara menanam jagung.
"Pemerintah akan menyuplai kebutuhan benih jagung untuk petani," ucapnya.
Seiring dengan pembangunan kembali yang dilakukan secara bertahap, irigasi tersebut telah mengairi air ke 1.200 hektare lahan pertanian. Namun, masih terdampak 6000 hektare lebih lahan potensial pertanian di Sigi yang saat ini kering dan tidak dapat diolah oleh petani, seiring dengan irigasi belum berfungsi optimal.
Irigasi ini menjadi sumber utama penyuplai air ke lahan-lahan potensial pertanian di wilayah Kabupaten Sigi. Saat ini irigasi belum berfungsi optimalkan setelah terdampak gempa dan likuefaksi 2018.
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyebut sebagai langkah alternatif dan solusi jangka pendek, maka Pemkab Sigi membangun sumur dalam dan sumur dangkal di lahan-lahan potensial pertanian, agar petani dapat kembali mengolah lahan mereka.
"Untuk jangka pendek nanti dibangun pompa air di wilayah-wilayah Dolo dan Sigi Biromaru, agar lahan pertanian masyarakat kembali hidup," ungkap Irwan.
Berita Terkait
Polres Sigi tingkatkan razia dan patroli cegah peredaran miras
Sabtu, 11 Mei 2024 18:56 Wib
Curah hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:26 Wib
Sebanyak 300 warga Morowali Utara terdampak banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 17:24 Wib
LPKA Palu raih empat penghargaan Adujak GenRe Sulteng-2024
Sabtu, 11 Mei 2024 14:39 Wib
Polda Sulteng terus perkuat silaturahmi dengan tokoh agama jaga kamtibmas
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
Jalan TransSulawesi sudah bisa dilalui pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 14:18 Wib
BPBD Sulteng evakuasi warga terdampak banjir di Morut
Jumat, 10 Mei 2024 14:37 Wib
Dispar-Sulteng promosi kopi khas Sulteng di pameran ATM Dubai 2024
Kamis, 9 Mei 2024 23:09 Wib