Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu, Sulawesi Tengah, berupaya merespons cepat keluhan yang disampaikan oleh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan atau SIPP.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan di Palu, Senin, mengatakan bahwa keluhan yang disampaikan peserta JKN melalui saluran pengaduan tersebut diusahakan ditindaklanjuti secepat mungkin.
"Aplikasi ini terhubung dengan kantor cabang, sehingga memungkinkan peserta untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, dan pengaduan (yang disampaikan) tercatat," katanya.
"Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS wajib menggunakan aplikasi ini, dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta JKN," ia menambahkan.
Rumondang menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Palu sejak Januari hingga Juli 2023 mencatat 356 pengaduan masalah administrasi berkenaan dengan status kepesertaan yang nonaktif karena ada tunggakan pembayaran iuran serta 27 keluhan mengenai kekosongan obat.
Selama kurun itu, menurut dia, juga tercatat ada 3.128 peserta JKN yang meminta informasi mengenai status kepesertaan dan 1.529 peserta yang meminta informasi tentang prosedur pelayanan.
"Melalui data ini kami lebih mudah melakukan evaluasi atas keluhan peserta," kata Rumondang.
Ia menyampaikan bahwa aplikasi SIPP juga memudahkan pengelola fasilitas kesehatan melakukan pendaftaran bayi baru lahir, pengecekan data peserta, dan pengecekan riwayat pembayaran iuran peserta.
BPJS Kesehatan Cabang Palu berupaya merespons cepat keluhan peserta JKN
Arsip Foto - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan (kiri) dalam satu acara di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (22/6/2023). (ANTARA/Moh Ridwan)
