Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta agar APBN dan APBD benar-benar untuk merealisasikan program pembangunan daripada terlalu banyak dialokasikan ke dinas-dinas.
Jokowi menegaskan alokasi anggaran yang disebar ke dinas-dinas terkait tidak akan menghasilkan program pembangunan yang konkret.
"APBN, APBD, jangan terlalu banyak diecer-ecer ke dinas, dinas, dinas. Nanti, dinas di bawahnya apa? Sekarang, karena berubah-ubah terus, apa kabid ke kabag, ke kasie, misalnya; kalau seperti itu, enggak akan jadi barang," kata Jokowi saat membuka Rakernas Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Jakarta, Selasa.
Jokowi mengingatkan bahwa alokasi anggaran yang diberikan sedikit-sedikit, misalnya 5 persen, ke setiap dinas akan menambah beban jika ada kenaikan APBD.
Oleh karena itu, dia meminta desain alokasi APBN dan APBD difokuskan untuk program, seperti pembuatan waduk di suatu kabupaten maupun penambahan embung setiap tahun.
"Tidak semua dinas diratain tambahan anggarannya sama lima persen, (kalau) ada kenaikan anggaran (nanti) semuanya (naik juga) lima persen. (Harus) Ada prioritas dong. Mana yang harus didahulukan, mana yang jadi skala prioritas kita," tegasnya.
Jokowi mengatakan dia paham betul soal alokasi anggaran, mengingat pengalamannya sebagai birokrat mulai dari wali kota, gubernur, hingga saat ini sebagai presiden.
"Saya mengalami karena saya pernah jadi wali kota dua kali, pernah jadi gubernur, pernah jadi presiden dua kali. Enggak ada di Indonesia seperti itu. Dari bawah, wali kota dua kali, gubernur, presiden dua kali. Jadi, saya nyelami betul, ngerti betul situasi di lapangan seperti apa," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Gorontalo untuk kunjungan kerja
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Pemerintah komunikasi intensif dengan pemimpin dunia soal Timur Tengah
Rabu, 17 April 2024 6:37 Wib
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
Presiden Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain
Jumat, 12 April 2024 10:28 Wib
Sejumlah warga difabel senang silaturahmi dengan Presiden di Istana
Kamis, 11 April 2024 7:04 Wib
Para menteri ajak keluarga bersilaturahmi dengan Presiden di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:16 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:37 Wib