Wako Palu: Festival anak upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

id Alpha, mahasiswa, Festival anak, Pemkotpalu, Sulteng, walikotapalu, Hadianto Rasyid, FKIP, Untad ,PGSD

Wako Palu: Festival anak upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyapa salah satu peserta usai membuka kegiatan Festival Anak yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako di Palu, Selasa (10/9/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan Festival Anak merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk disiapkan menjadi generasi unggul masa depan.

 

"Kegiatan ini salah satu bentuk dari pembinaan mental anak dalam membangun sumber daya manusia (SDM)," Kata Hadianto saat menghadiri kegiatan Festival Anak di Palu, Selasa.

 

Ia menjelaskan, membangun kecerdasan bangsa tidak hanya dari sisi intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual juga harus dimantapkan sejak dini supaya anak memiliki pondasi yang kuat dalam proses tumbuhkembangnya.

 

Festival bertema menjadi generasi Alpha yang berkualitas, terampil, kreatif dan inovatif ini diinisiasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako melibatkan 36 sekolah pada satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) se-Kota Palu dengan jumlah peserta 310 orang.

 

Menurut dia, kerja sama dibangun antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan perguruan tinggi tidak lain tujuan utamanya yakni membangun SDM unggul generasi Alpha.

 

"Kami mengapresiasi langkah-langkah dilakukan mahasiswa, karena membangun kecerdasan tidak selalu di dalam kelas, di luar kelas juga bagian dari itu," ujarnya.

 

Menurut dia lagi, generasi Alpha anak yang lahir dari kurun waktu 2010-2025 setelah milenial dan gen Z, yang mana generasi ini lahir pada era kemajuan teknologi semakin pesat.

 

Oleh sebab itu, generasi ini juga dipercaya cerdas dalam berbagai bidang, meski begitu bimbingan orang tua, guru adalah hal yang paling penting mendidik moral mereka di saat tumbuh dewasa.

 

"Pengembangan kapasitas anak dilakukan mahasiswa sejalan dengan visi dan misi Pemkot Palu yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagaan," tutur Hadianto.

 

Ia menambahkan, langkah ini juga bagian dari komitmen bersama menciptakan bonus demografi berkualitas menuju Indonesia emas pada 2045.