Akademisi Dukung Pengalihan Status Jalan Tambu-Kasimbar

id tambu, kansibar

Akademisi Dukung Pengalihan Status Jalan Tambu-Kasimbar

Jalan poros Tambu Kasimbar (google.map)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerhati transportasi dari Universitas Tadulako Palu Dr Taslim mendukung rencana pemerintah untuk mengalihkan status jalan Tambu-Kasimbar sepanjang 30 kilometer karena jalan tersebut merupakan jalan strategis untuk percepatan pertumbumbuhan ekonomi di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong.

"Bahkan dulu sudah pernah menjadi wacana, jalur ini menjadi jalur terusan yang menghubungkan Teluk Tomini dengan Selat Makassar," katanya di Palu, Kamis, menanggapi rencana peningkatan status jalan provinsi ke jalan nasional.

Menurut Taslim ruas jalan Tambu-Kasimbang yang menghubungkan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi tersebut perlu segara dikembangkan karena akses jalan ini merupakan jalan strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Melalui jalur ini arus pergerakan laut dari Teluk Tomini ke Selat Makassar bisa lebih cepat," katanya.

Melalui jalur ini barang dari Provinsi Gorontalo juga dapat diangkut melalui jalur ini menuju pelabuhan Pantoloan. Sementara pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan yang akan menjadi tumpuan utama sebagai pintu keluar dan masuk barang yang akan diproduksi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Sebelumnya Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Zainal Abidin Ishak mengatakan pemerintah pusat rencananya akan mengambil ruas jalan Tambu-Kasimbar untuk dibiayai sehingga ruas jalan ini bisa lebih cepat tertangani pembangunannya.

Zainal mengatakan jika ruas jalan tersebut baik maka mobilisasi barang dan jasa semakin lancar terutama dari pantai timur di Kabupaten Parigi Moutong.

"Jalan ini kita harapkan bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional sehingga anggarannya ditanggulangi pemerintah pusat," katanya.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan DPRD juga akan ikut mendorong percepatan perubahan status jalan Tambu-Kasimbar tersebut.