Istanbul (ANTARA) - Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh area Jalur Gaza, dengan tujuan menghentikan serangan sementara guna memungkinkan pertukaran tawanan dan masuknya bantuan.
Jeda tersebut dimulai pukul 7 pagi waktu setempat (pukul 12 siang waktu Jakarta) pada Jumat.
Israel memperkirakan sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina itu pada 7 Oktober.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 14.854 orang, menurut kantor media pemerintah di daerah kantong yang diblokade itu pada Kamis.
Para korban tersebut termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4 ribu perempuan, sementara lebih dari 36 ribu orang lainnya luka-luka, kata mereka.
Sementara itu, jumlah korban tewas resmi di Israel adalah sebanyak 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Bupati Morut apresiasi GNI yang salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Petasia
Minggu, 28 April 2024 17:40 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib
Malaysia kutuk serangan Israel terhadap pekerja kemanusiaan di Rafah
Minggu, 14 April 2024 11:36 Wib
PBB sebut penyakit merebak di Jalur Gaza akibat ketiadaan air bersih
Minggu, 14 April 2024 9:23 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:38 Wib
Pengamat nilai hubungan Indonesia-Yordania akan lebih erat karena Gaza
Senin, 1 April 2024 9:03 Wib
Indonesia perkirakan bantuan Palestina-Sudan tiba di Mesir pada Kamis
Senin, 1 April 2024 8:51 Wib
Kapal bantuan kemanusiaan turunkan bantuan untuk Gaza utara
Sabtu, 16 Maret 2024 12:59 Wib