Korem 132/Tadulako mengajak mahasiswa ambil peran dalam bela negara

id Korem 132/Tadulako ,Pembinaan kesadaran bela negara,Mahasiswa Universitas Datokarama Palu ,Sulawesi Tengah

Korem 132/Tadulako mengajak mahasiswa ambil peran dalam bela negara

Kasiter Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Fifin Zudy Syaifuddin menyampaikan materi pada kegiatan pembinaan kesadaran bela negara untuk mahasiswa UIN Datokarama Palu, Kamis (11/1/2024). (ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako)

Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri Datokarama Palu agar turut mengambil peran dalam bela negara.
 
"Hakikat pembinaan kesadaran bela negara adalah upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ketahanan nasional," kata Kasiter Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Fifin Zudy Syaifuddin di Palu, Kamis.
 
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan materi pada kegiatan pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
 
Ia mengatakan, bela negara merupakan kewajiban seluruh komponen bangsa, terlebih mahasiswa sebagai generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
 
Dia menegaskan bahwa bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara sesuai UUD 1945.
 
Terlebih, menurut dia, pada era sekarang ini, situasi global, regional dan nasional memiliki dampak yang besar terhadap eksistensi dalam berbangsa dan bernegara.
 
“Hal tersebut bisa mulai dari krisis energi, pangan, politik dan lainnya yang menyebabkan terjadinya perpecahan dan peperangan di beberapa negara," katanya.
 
Untuk itu, dia mengajak mahasiswa agar mengambil peran penting dalam membangun masa depan negara sebagai bentuk kesadaran bela negara.
 
Selain itu, katanya, pembinaan kesadaran bela negara juga sebagai upaya menangkal paham dan ideologi serta budaya yang bertentangan dengan nilai- nilai kepribadian bangsa Indonesia.
 
Kasirem berharap mahasiswa dapat menumbuhkan kebanggaan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara, demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tangguh.