Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memukul kentongan sebagai simbol kewaspadaan nasional terhadap politik uang dan intimidasi di masa Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dengan ini saya mengajak seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk mewujudkan pemilihan umum 2024 yang demokratis, jujur, adil, dan bermartabat dan sebagai bentuk kewaspadaan kita guna melawan berbagai bentuk money politic dan intimidasi," ujar Presiden Indonesia kelima itu di kampanye akbar Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
"Marilah kita secara simbolis terletak memukul 10.000 kentongan untuk meningkatkan kewaspadaan nasional kita, untuk negara kita ini tetap berdaulat dan merdeka. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Menang! Menang! Menang!" pekik Megawati kepada massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Megawati menyesalkan pada saat ini, Ia melihat kekuasaan hanya digunakan untuk mengintimidasi rakyat.
Ia menyerukan agar rakyat jangan sampai dipecah-pecah hanya untuk melanggengkan kekuasaan.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Pengamat: Para politisi akan dewasa sikapi deklarasi Ganjar oposisi
Selasa, 7 Mei 2024 15:55 Wib
Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 7:18 Wib
Ganjar-Mahfud Md hormati putusan MK
Senin, 22 April 2024 17:22 Wib
Yusril klarifikasi soal pernyataan dirinya terkait pencalonan Gibran
Selasa, 2 April 2024 16:11 Wib
Mahfud akan bertemu Ganjar usai KPU RI mengumumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 10:26 Wib
Rekapitulasi hasil penghitungan di Kabupaten Sigi suara Prabowo-Gibran unggul
Selasa, 12 Maret 2024 12:08 Wib
KPU RI pertimbangkan rekapitulasi suara nasional diadakan dua panel
Selasa, 12 Maret 2024 7:52 Wib
Mahfud sebut hak angket tak bisa ubah hasil pemilu
Senin, 26 Februari 2024 13:54 Wib