Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menurunkan patroli berkuda Polisi Satwa Ditsamapta guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lokasi wisata pantai dan rumah kosong di Kota Palu, Kamis.
"Selain patroli bermotor, Ditsamapta Polda Sulteng juga menurunkan patroli berkuda di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk mudik lebaran," ungkap Kasatgas Humas Operasi Ketupat Tinombala 2024 Kompol Sugeng Lestari.
Kali ini, lokasi wisata yang disasar oleh patroli berkuda ada wisata Pantai Talise di Kota Palu. Lokasi ini kerap dipadati pengunjung di saat hari libur.
Sementara untuk pengamanan rumah kosong, patroli berkuda menyasar sejumlah komplek perumahan yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik.
Sementara untuk pengamanan rumah kosong, patroli berkuda menyasar sejumlah komplek perumahan yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik.
"Pantai Talise Palu, menjadi salah satu objek wisata pantai yang ramai dikunjungi saat hari libur, menjadi salah satu sasaran patroli berkuda," kata Sugeng.
Patroli berkuda ini juga memaksimalkan kegiatan preventif Kepolisian baik di lokasi wisata maupun komplek perumahan, agar masyarakat dapat berlibur dengan aman dan menyenangkan.
Untuk diketahui, Ditsamapta Polda Sulteng memberi nama pada Satwa Turangga atau kuda yang ditunggangi oleh Polisi tersebut, yakni Ferdinan dan Medinas.
"Ia betul dan memiliki warna kulit coklat, jenis ras wormblood, berkemampuan tunggang dan berasal dari negeri kincir angin , negara Belanda," terangnya.
Patroli berkuda ini juga menyapa masyarakat di sepanjang pesisir Pantai Talise Palu.
