Pandeglang - Seorang ulama asal Kabupaten Pandeglang, KH Tabrizi menilai penyimpangan perilaku terjadi pada kalangan remaja saat ini, karena rendahnya akhlak.
"Kalau remaja di Indonesia ini, akhlak, etika dan moralnya bagus, yakin mereka tidak akan berperilaku menyimpang seperti sekarang ini," katanya di Pandeglang, Senin.
Menurut tokoh agama kharismatik itu, tawuran yang terjadi di kalangan remaja di beberapa daerah di Indonesia, merupakan dampaknya dari rendahnya etika dan akhlak.
Demikian juga, tingginya penyalahgunaan narkotika dewasa ini, akibat rendahnya akhlak.
"Jadi menurut saya, kalau ingin negara ini memiliki generasi yang baik, remaja yang baik, maka harus mengedepankan pendidikan etika, moral dan akhlak," katanya.
Ia mengaku, pernah diajak diskusi oleh petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait tingginya penyalahgunaan narkotika di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan pemuda.
"Saya katakan para orang dari BNN itu, pemberantasan penyalahgunaan narkotika akan berhasil jika kita bisa membina etika, moral dan akhlak para pemuda dan remaja," ujarnya.
Menurut Tabrizi, saat ini pendidikan etika dan akhlak di sekolah kurang diperhatikan. Pelajaran lebih dititikberatkan pada hal yang berbau modernisasi, teknologi dan ilmu pengetahuan umum lainnya.
"Pendidikan seperti itu yang diutamakan, sedangkan pelajaran agama kurang diperhatikan, dan inilah yang menjadikan etika dan akhlak generasi bangsa ini merosot," katanya.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pendidikan keagamaan, guna mengembalikan etika dan akhlak generasi bangsa ini, yang pada akhirnya penyimpangan perilaku remaja dan pemuda bisa diminimalisasi.
(S031)
Perilaku Remaja Menyimpang Karena Akhlak Rendah
Salah satu perilaku menyimpang remaja adalah mengkonsumsi ekstasi. (ANTARA/Lucky.R)
