Dishub Sulteng Ingatkan Pemudik Hati-hati Cuaca Ekstrem

id haris

Dishub Sulteng Ingatkan Pemudik Hati-hati Cuaca Ekstrem

Kadishub Sulteng Abdul Haris Rengga (Foto Antara)

Sampai saat ini curah hujan di sejumlah wilayah di Sulteng cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor
Palu,  (antaranews.com) - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah mengingatkan masyarakat yang hendak mudik libur Natal dan Tahun Baru 2018 khususnya menggunakan sepeda motor, untuk berhati-hati karena kondisi cuaca di daerah ini tidak normal, terkadang ekstrem.

"Sampai saat ini curah hujan di sejumlah wilayah di Sulteng cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Abdul Haris Renggah di Kota Palu, Senin.

Ia mengatakan selain bencana alam, juga badan jalan licin sehingga perlu ekstra hati-hati saat mengendarai kendaraan di jalan karena rawan kecelakaan.

Apalagi rata-rata poros jalan di wilayah Sulteng banyak terdapat tikungan tajam, pendakian dan penurunan. Saat musim hujan badan jalan licin sehingga kendaraan mudah tergelincir.

Karena itu, pemudik sebaiknya mengurangi kecepatan kendaraan saat melintas di jalan yang licin dan rawan bencana alam.

Ada beberapa ruas jalan di wilayah Sulteng yang selama ini rawan kecelakaan dan bencana alam longsor.

Seperti poros jalan nasional Taweli-Toboli atau dikenal kawasan "Kebun Kopi".

Poros jalan nasional yang merupakan jalur Trans Sulawesi yang menghubungan sejumlah kabupaten/kota di Sulteng dan juga tiga daerah yakni Gorontalo, Sulut dan Sulsel dengan Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng itu rawan tanah longsor pada saat musim hujan sering badan jalan tertimbun.

Sebaiknya, saat melintas di kawasan tersebut, pemudik harus lebih berhati-hati karena jalur "Kebun Kopi" cukup padat kendaraan yang melintas setiap harinya.

Apalagi, menjelang Natal dan Tahun Baru, jalan sangat ramai dan padat kendaraan.

Jalur lainnya adalah Palu-Tambu-Kasimbar, Palu-Tolitoli-Buol, Palu-Kulawi, Palu-Napu dan Tentena-Gintu.

Haris juga mengatakan menyangkut ketersediaan armada angkutan Natal dan Tahun Baru, di Sulteng bis Angkutan Kota Dalam Provinsi dan Angkutan Kota Antarprovinsi (AKDP/AKAP) cukup memadai.

Meski terjadi lonjakan arus mudik, tetap masih bisa terlayani oleh bis-bis AKDP/AKAP yang ada di daerah ini. (skd)