Polda Sulteng tetap gelar Operasi Tinombala Poso

id polda,poso,operasi tinombala

Polda Sulteng tetap gelar Operasi Tinombala Poso

Kapolda Sulteng Brigjen Polisi I Ketut Argawa (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

.....kami harap para DPO terorisme itu menyerahkan diri ,,,,
Palu (Antaranews Sulteng) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah tetap melaksanakan Operasi Tinombala di Kabupaten Poso untuk mengejar para anggota kelompok sipil bersejata pimpinan Santoso (almarhum) yang selama ini merasahkan masyarakat.

"Kalau untuk Operasi Poso nanti segera akan kita ganti pasukan, jadi termasuk tim buru yang sudah terlatih, ditambah dengan pasukan dari Brimob Kelapa Dua Jakarta yang sudah kita bekali. Kita fokuskan dan berharap bahwa penanganan Poso lebih konfrehensif dan sepesifik," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol I Ketut Argawa di Palu, Senin.

Kapolda Sulteng menghimbau para DPO kasus terorisme yang diperkirakan masih tersisa tujuh orang itu menyerahkan diri demi terciptanya kedamaian di wilayah Kabupaten Poso.

"Para DPO kalau melangkah lebih proaktif dengan kita, kita disambut dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat, bahwa kita menginginkan penanganan Poso yang lunak (soft)," jelasnya.

Ia menambahkan; "kalau memang kita tidak perlu melakukan tindakan kepolisian dengan tegas, mari kita, kenapa nga kita dukung langkah-langkah yang persuasif."

Ia juga meminta kepada para DPO ini untuk tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan, khususnya kepada masyarakat yang tidak berdosa di wilayah Kabupaten Poso.

Baca juga: Polri: operasi Tinombala belum dibubarkan

"Satu yang kita harapkan, jangan ganggu masyarakat di sana, baik mereka yang sedang berkebun maupun aktivitas lainnya. Biarkan masyarak kita berkebun seperti massa-massa lalu. Kita berharap penanganan ini secara lunak, kalau memang mereka mau menempuh langkah-langkah persuasif mari kita laksanakan, kita buktikan apa keterlibatannya,? tegas Kapolda.

Kapolda jelaskan, dalam operasi kali ini, pihaknya akan dibantu oleh anggota TNI sebanyak kurang lebih 100 orang.

"Per 1 April kita mulai sampai dengan tiga bulan ke depan. Kita berharap jangan sampai tiga bulan, maslaah ini sudah selesai, karena kita berharap seperti kemarin, begitu selesai kita deklarasikan tidak ada lagi (aksi terorisme-red), ini yang kita dukung," katanya.

Kapolda katakan, dugaan sel-sel dari oknum kelompok sipil bersejata di wilayah Kabupaten Poso ini sudah menjadi perhatian khusus dari pihak Polda Sulawesi Tengah.

Sampai saat ini situasi di wilayah Kabupaten Poso kondusif dan kegiatan masyarakat juga berjalan dengan baik, keberadaan dari kelompok sipil bersenjata ini diduga tidak berada dalam kota, melainkan di gunung dan hutan Kabupaten Poso.
 
Prajurit melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016). ( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)