Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Maskapai Garuda Indonesia menaikkan ketergunaan atau utilitas pesawat kecil, yaitu ATR-72 dan CRJ1000, dengan menjual tiket lebih murah melalui program "Ecobasic".
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury dalam diskusi di Jakarta, Selasa menjelaskan program "Ecobasic", yaitu program yang menawarkan tiket lebih murah dalam penerbangan dengan pesawat ATR CRJ.
"Penerbangan dengan ATR dan CRJ 'kan tidak seluruhnya 'full service' tidak ada 'entertainment', jadi siasati bagaimana bisa maksimal, kita tawarkan saja harga yang lebih murah," katanya.
Dia menjelaskan harga tiket 15-20 persen lebih murah daripada harga normal, namun fasilitas yang didapatkan tidak sama dengan harga normal, yaitu tidak bisa memilih posisi kursi dan penerbangan tidak masuk ke dalam "mileage".
"Tapi masih bisa mendapatkan makan dan bagasi 20 kilogram," katanya.
Pahala menargetkan dengan adanya "Ecobasic" bisa meningkatkan keterisian penumpang lima hingga 10 persen.
Saat ini, lanjut dia, program "Ecobasic" akan dilakukan di 21 rute, di mana penerbangan dilakukan dengan menggunakan pesawat kecil.
Ke depannya, dia menyebutkan, terdapat 38 hingga 40 rute potensial yang akan diterapkan program "Ecobasic".
"Untuk tahap awal, tiket hanya dijual di agen resmi Garuda karena agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dahulu terkait program ini agar jangan salah paham, kenapa enggak dapat fasilitas ini, itu," katanya.
Garuda naikkan ketergunaan pesawat kecil dengan "Ecobasic"
Logo Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com)
Penerbangan dengan ATR dan CRJ 'kan tidak seluruhnya 'full service' tidak ada 'entertainment', jadi siasati bagaimana bisa maksimal, kita tawarkan saja harga yang lebih murah
