Palu, (Antaranews Sulteng) - Arus mudik lebaran di Termial Mamboro Palu, Sulawesi Tengah sehari (H-1) Lebaran 2018 terlihat tidak sepadat hari-hari sebelumnya, proses mudik berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.
Kepala Bidang Darat, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno mengatakan di Palu, Kamis, hingga pemberangkatan bus AKAP/AKDP pada H-1 lebaran tidak ada hambatan atau masalah.
"Begitu pula tidak ada penumpang yang terlantar karena ketinggalan bus di terminal. Semua penumpang dapat diberangkatkan sesuai dengan kota tujuan,".
Arus mudik lebaran melalui darat di dalam wilayah Sulteng maupun luar daerah berjalan lancar dan aman."Jalur-jalur yang rawan bencana alam ditempatkan alat berat oleh instansi teknis," kata dia.
Jumlah armada AKAP yang beroperasi mengangkut warga mudik lebaran sekitar 95 unit dan bus AKDP sebanyak 165 unit. Jumlah itu cukup memadai.
Berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, pada pemberangkatan, Kamis, bus-bus angkutan kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP/AKAP) minim penumpang.
Terutama bus AKAP yang melayani rute Palu-Gorontalo, Palu-Manado dan Palu-Makassar banyak tempat duduk yang kosong.
Menurunnya arus mudik lebaran pada H-1 dikarenakan sebagian besar sudah mudik lebih awal.
Apalagi, ada program mudik gratis yang disediakan Pemprov Sulteng dan juga salah satu partai politik.
Banyak warga Palu yang menggunakan bus mudik gratis untuk sejumlah kota tujuan di Kabupaten dalam wilayah Provinsi Sulteng.
Kepadatan arud mudik lebaran menggunakan jasa transportasi darat terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.
Kondisi sama juga terlihat di Terminal Tipo. Kepala Terminal Tipo Amiruddin membenarkan arus mudik lebaran pada hari ini menurun drastis dibandingkan sebelumnya cukup padat.
Semua bus AKAP/AKDP yang diberangkatkan dari terminal itu pada H-1 lebaran penumpangnya sangat kurang.
Menjawab pertanyaan, Amiruddin mengatakan arus mudik kali ini tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya.
Berita Terkait
Inspeksi bus angkutan mudik di Palu
Rabu, 3 April 2024 18:14 Wib
Perencanaan perkampungan adaptif krisis iklim partisipatif
Sabtu, 17 Februari 2024 21:41 Wib
Sisa peninggalan bencana tsuunami di Palu
Kamis, 8 Februari 2024 19:56 Wib
Kapal Arka Kinari tiba di Teluk Palu
Sabtu, 22 Juli 2023 20:12 Wib
Pekerja pengumpul karat besi
Minggu, 9 Juli 2023 19:56 Wib
Pengumpulan sampah plastik laut oleh nelayan
Minggu, 9 Juli 2023 19:53 Wib
Huntap Mandiri Penyintas Bencana Palu
Selasa, 15 Februari 2022 20:22 Wib
Alokasi Anggaran Untuk Sektor Perikanan Tangkap
Rabu, 15 Desember 2021 20:54 Wib