Jalan Dewi Sartika Palu jadi pasar dadakan

id pasar,gempa, dadakan

Jalan Dewi Sartika Palu jadi pasar dadakan

Pasar dadakan pasca gempabumi dan tsunami di Palu. Pedagang menggelar dagangan di bilangan jalan Dewi sartika. (Foto Antara/Anas Masa)

Palu, 12/10 (Antara) - Jalan Dewi Sartika di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kini berubah menjadi lokasi pasar?dadakan yang ramai d3engan warga yang menjual dan berbelanja kebutuhan sehari-hari, terutama sayur mayur dan buah-buahan.

Pantauan Antara, Jumat, sisi kiri dan kanan jalan yang sehari-hari ramai dengan arus lalulintas itu kini dipadati para pedagang yang menjual berbagai jenis kebutuhan masyarakat.

Sementara rumah-rumah penduduk yang kebanyakan merupakan kios-kios dan toko berbagai jenis kebutuhan masyarakat tampak kebanyakan masih tutup.

Pasar dadakan tersebut baru berlangsung dua hari terakhir ini dan kebanyakan warga yang melintas memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai keperluan sehari-hari.

"Saya tidak perlu lagi ke pasar untuk berbelanja, karena di sini semua kebutuhan sehari-hari tersedia dan harganyapun terjangkau," kata Ny Fatimah, salah seorang ibu rumah tangga.

Ia mengatakan di pasar dadakan itu pedagang menjual hampir semua barang yang dibutuhkan masyarakat mulai dari beras, telur, dan ikan segar, namun tidak kecuali daging sapi dan ayam ptong.

Berikutnya minyak goreng, gula pasir, cabai, tomat, bawang, buah-buahan dan keperluan dapur lainnya.

Udin, seorang pedagang mengatakan kalau kondisi sudah normal, ia akan kembali berjualan di pasar.

"Sementara ini di sini saja dulu," kata pedagang ikan yang sebelum gempa menjual ikan di Pasar Masomba Palu, salah satu pusat perbelanjaan tradisional besar di Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Hal senada juga disampaikan Lis, salah seorang pedagang cabai dan tomat yang untuk sementara ikut menggelar daganganya di kawasan Jalan Dewi Sartika.

Bawang dan tomat yang dijualnya berasal dari Dataran Napu, Kabupaten Poso yang merupakan sentra pengembangan komoditi hortikultura.

Selama ini produksi petani sebagian dijual di Kota Palu dan sebagian lagi dikirim ke Kalimatan, Gorontalo, Manado dan Pulau Jawa.

Aktivitas jual-beli di Pasar Masomba, Bambaru dan Manonda pascagempa bumi dan tsunami?berangsur-angsur kembali normal.

Para pedagang yang menjual terus bertambah setiap hari. Namun demikian pedagang sayur-sayuran masih sangat kurang. Yang terlihat cukup banyak adalah pedagang beras.

Khusus pasar-pasar tradisional di Kota Palu hingga kini masih dijaga ketat aparat TNI dan Polri sehingga warga yang datang berbelanja pun sudah semakin meningkat.