Penerbangan bandara Sulbar turun 4,96 persen

Mamuju,  (Antaranews Sulteng)- Perkembangan penerbangan di Sulawesi Barat (Sulbar) dapat dilihat dari jumlah pesawat melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa mengalami penurunan sebesar 4,96 persen.

"Periode September 2018 jumlah pesawat yang melakukan penerbangan melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa sebanyak 134 kali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Selasa..

Ia mengatakan,  jika dibandingkan dengan  Agustus 2018 yang tercatat sebanyak 141 kali penerbangan, maka mengalami penurunan 4,96 persen,"  

Menurut dia, jika dibandingkan dengan September 2017, maka terjadi penurunan jumlah pesawat sebesar 16,77 persen.

"Jumlah keberangkatan pada September 2017 tercatat sebanyak 161 kali, atau turun 16,77 persen," katanya. 

Ia mengatakan, sementara itu jumlah pesawat yang datang pada September 2018 tercatat juga sebanyak 134 penerbangan atau turun sebesar 4,96 persen jika dibandingkan bulan Agustus 2018 yang tercatat sebanyak 141 kali penerbangan.

"Jika dibandingkan dengan September 2017, maka terjadi penurunan jumlah kedatangan pesawat sebesar 16,77 persen, di mana jumlah kedatangan pada September 2017 tercatat sebanyak 161 kali," katanya. 

Keadaan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama September 2018 sebanyak 6.840 orang. 

Apabila dibandingkan dengan keadaan pada Oktober 2018 yang berjumlah 7.890 orang, terjadi penurunan sebesar 13,31 persen.

Hal yang sama jika dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang tercatat sebanyak 8.882 orang, maka terjadi penurunan sebesar 22,99 persen.

Sementara itu, keadaan jumlah penumpang yang datang 

pada September 2018 sebanyak 6.232 orang atau mengalami penurunan sebesar 5,45 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2018 yang tercatat sebanyak 6.591 orang. 

Hal yang sama terjadi apabila dibandingkan dengan kondisi September tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.354 orang atau mengalami penurunan sebesar 25,40 persen.