Pedagang di Palu dukung peluncuran beras medium

id beras,KPSH,Bulog

Pedagang di Palu dukung peluncuran beras medium

Stok beras di gudang Bulog Palu cukup aman (Anas Masa/)

Palu (Antaranews Sulteng) -  Sejumlah pedagang di Kota Palu mendukung program pemerintah yang telah meluncurkan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH)  beras medium yang dilakukan secara nasional di daerah, termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah, mulai 3 Januari 2019.

"Tidak ada masalah dengan beras medium seharga Rp8.500/kg yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog Sulteng," kata Udin, seorang pedagang beras di Pasar Masomba Palu, Senin.

Ia mengatakan dengan adanya beras murah yang diluncurkan pemerintah sangat membantu masyarakat, terutama menengah ke bawah karena bisa menjangkaunya.

Lagi pula, kata dia, beras program KPSH tersebut kualitasnya cukup bagus tidak kalah dengan beras yang dijual di pasaran.

Itu terjadi karena selama ini, Bulog Sulteng dalam membeli beras petani tidak sembarangan, tetapi sesuai dengan standar mutu dan harga yang ditetapkan pemerintah.

Hal senada disampaikan Rais, seorang pedagang beras di Pasar Manonda Palu yang menyambut positif dan mendukung sepenuhnya program dimaksud karena pada intinya untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat bawah agar bisa membeli beras dengan harga relatif murah yakni Rp8.500/kg.

Di pasar, kata dia, harga beras medium paling rendah Rp9.000/kg dan harga beras premium mencapai Rp12.500/kg. Otomatis dengan adanya beras medium yang digelontorkan Perum Bulog itu, masyarakat menengah kebawah bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan.

"Adanya beras program KPSH yang diluncurkan Bulog tidak akan bedampak negatif terhadap beras lainnya yang dijual pedagang di pasar-pasar," kata Rais.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Sulteng Khozin mengatakan tahap pertama program KPSH diluncurkan sebanyak 13 ton. Pedagang dan konsumen bisa langsung membeli ke gudang Bulog dengan harga Rp8.100/kg. Tapi kalau Bulog yang mengantar langsung ke pengecer/kios harganya Rp8.300/kg.

Sedangkan harga jual pedagang kepada konsumen Rp8.500/kg, masih jauh dibawah harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah untuk beras medium Rp9.450/kg dan premium mencapai Rp12.850/kg. ***1***