Hindari kekeliruan, Satgas Validasi Data Palu akan bekerja sangat hati-hati

Palu (Antaranews Sulteng) - Satuan Tugas (Satgas) Validas Data rumah-rumah rusak dan korban meninggal akibat bencana Kota Palu akan bekerja sangat hati-hati untuk menghindari kekeliruan data walau sekecil apapun.

Mengingat data tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada pemerintah pusat sebagai salah satu syarat pencairan dana stimulan bagi rumah rusak berat, sedang dan ringan serta korban meninggal akibat bencana.

"Satgas yang dibentuk akan bekerja secepatnya. Mengenai pencairan yang dijanjikan wapres minggu ini saya kira tetap melalui tahapan dan prosedur pengelolaan keuangan dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah," kata Wali Kota Palu Hidayat, Senin (4/2).

Sehingga lanjut Hidayat, membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar janji wapres itu dapat direalisasikan Pemkot Palu. Meski begitu, Hidayat berupaya semaksimal mungkin  agar dana itu bisa segera mengalir guna mengurangi beban ekonomi yang dirasakan warga saat ini.

"Satgas Validasi Data Kota Palu ini akan fokus mengkasifikasikan dan melakukan kroscek serta menentukan calon penerima bantuan serta nominal bantuan yang akan diberikan berdasarkan data yang telah dikumpulkan tim pendataan sebelumnya,"jelas Hidayat.

Hidayat memastikan akan segera mengesahkan Satgas Validasi Data Kota Palu melalui Surat Keputusan Wali Kota Palu sebab saat ini Kepala Bappeda Palu yang ditunjuk sebagai kepala satgas, Arfan tengah menyusun struktur keanggotaan satgas tersebut.

"Satgas validasi data akan melibatkan sejumlah unsur seperti dari pihak kepolisian dan tentara untuk memudahkan usaha satgas dalam memvalidasi data pemilik bangunan dan korban meninggal yang berhak memperoleh bantuan tersebut,"kata Hidayat.