Paris (ANTARA) - Keluarga dari seorang pria asal Prancis yang berperang di Suriah tiba di negaranya pada Selasa setelah diusir dari Turki, kata sumber yudisial.
Menurut sumber, keluarga yang terdiri atas pria tersebut, dua istri dan sembilan anak pada awalnya ditahan di Turki setelah melakukan perjalanan ke negara tersebut dari Suriah.
Sebelumnya pekan ini, sebanyak 12 anak yatim piatu dari keluarga anggota ISIS asal Prancis dan dua yatim piatu dari Belanda dipulangkan ke Prancis dari Suriah.
Pihak berwenang di Suriah timur laut mendesak negara-negara Barat agar membawa pulang warga mereka yang bergabung dengan ISIS serta kerabatnya setelah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS merebut kantong terakhir kelompok tersebut tahun ini.
Baca juga: ISIS sudah tewaskan 69 tentara Nigeria
Baca juga: ISIS pertamanya serang di Kongo
Baca juga: Komandan ISIS dan empat pengikutnya tewas di Pegunungan Hamrin
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pentagon: 186 personel jadi korban di Irak, Suriah, Yordania
Selasa, 13 Februari 2024 15:37 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 8:42 Wib
Kecam serangan AS ke Irak, Rusia minta DK PBB gelar sidang
Minggu, 4 Februari 2024 13:50 Wib
AS mulai lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 13:31 Wib
China imbau Iran dan Pakistan sama-sama dapat menahan diri
Jumat, 19 Januari 2024 7:58 Wib
Australia lolos ke 16 besar Piala Asia setelah tundukkan Suriah 1-0
Jumat, 19 Januari 2024 7:56 Wib
Rudal Iran serang Irak dan Suriah, PBB serukan semua pihak tahan diri
Rabu, 17 Januari 2024 14:09 Wib
Meredam konflik penting guna atasi "bom waktu" krisis pengungsi global
Jumat, 16 Juni 2023 9:44 Wib