Beijing (ANTARA) - Pemerintah pusat China di Beijing menghormati keputusan pemerintah daerah administrasi khusus Hong Kong yang menangguhkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Ekstradisi seiring dengan unjuk rasa besar-besaran dalam tiga hari terakhir.
"Juru bicara Dewan Negara urusan Hong Kong dan Makau telah merilis penangguhan itu. Kami menyatakan dukungan, rasa hormat, dan pengertian terhadap keputusan pemerintah Hong Kong," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang dalam keterangan tertulisnya di Beijing, Sabtu.
Beijing akan tetap mendukung Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan jajaran pemerintahannya sesuai dengan hukum dan menjunjung tinggi kesejahteraan dan stabilitas masyarakat kepulauan itu.
Menurut Geng, hak dan kebebasan masyarakat Hong Kong telah dijamin sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya ingin menekankan bahwa Hong Kong adalah daerah administrasi khusus di bawah China dan murni menjadi urusan dalam negeri China yang tidak boleh diganggu oleh negara, organisasi, atau individu mana pun," katanya.
Carrie Lam telah mengumumkan penangguhan pembahasan RUU Ekstradisi di kotanya, Sabtu, setelah protes yang berujung kericuhan pada tiga hari terakhir.
Selain melakukan evaluasi, pemerintahannya juga akan menjalin komunikasi lagi dengan berbagai elemen masyarakat sekaligus mendengarkan beberapa pihak lain terkait persoalan tersebut.
Ribuan masyarakat Hong Kong turun ke jalan untuk memprotes amandemen undang-undang pidana karena membuka kemungkinan pelaku kejahatan di Hong Kong akan diadili di China.
Terkait dengan aksi massa tersebut, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga negara Indonesia di Hong Kong agar menjauhi lokasi unjuk rasa di kawasan Causeway Bay, Admiralty, dan Central.
Berita Terkait
Perjanjian ekstradisi RI-Singapura perkuat penegakan hukum
Sabtu, 23 Maret 2024 12:51 Wib
Perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura permudah buru 247 buronan
Kamis, 27 Januari 2022 22:12 Wib
Legislator: Perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura momentum bersejarah
Rabu, 26 Januari 2022 16:02 Wib
Kapolri sambut baik perjanjian ekstradisi Indonesia dan Singapura
Rabu, 26 Januari 2022 10:44 Wib
Pemerintah Indonesia-Singapura sepakati perjanjian ekstradisi
Selasa, 25 Januari 2022 15:06 Wib
Korea Utara akan putuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia
Jumat, 19 Maret 2021 10:05 Wib
Inggris akan tangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong
Senin, 20 Juli 2020 12:53 Wib
India ekstradisi terduga dalang serangan Mumbai 2008
Selasa, 30 Juni 2020 5:29 Wib