KONI Sulteng andalkan sedikitnya lima cabang di PON XX/2020

id koni, sulteng, PON

KONI Sulteng andalkan sedikitnya lima cabang di PON XX/2020

Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles (Antara/Anas Masa)

Kalau itu bisa terwujud, maka dipastikan posisi prestasi Sulteng di PON tahun depan niscaya meningkat ke peringkat lebih bagus lagi
Palu (ANTARA) - KONI Sulawesi Tengah mengandalkan sedikitnya lima cabang olahraga untuk meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2020.

Ketua Umum KONI Sulteng, melalui Kepala Sekretariat, Edison Ardiles di Palu, Selasa mengatakan ada beberapa cabang unggulan yang sangat diharapkan mampu menyumbangkan medali guna meningkatkan prestasi di ajang olahraga bergensi di Tanah Air yang dilaksanakan setiap empat tahun sebeli itu.

Cabang tersebut antara lain tinju, karate, pencaksilat, sepak takraw, dayung dan binaraga.

Tetapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan cabang lainnya juga mengukir prestasi cemerlang pada event itu.

KONI Sulteng meminta kepada semua cabang untuk mempersiapkan atlet terbaik mengikuti babak kualifikasi PON XX yang sedang dan akan berlangsung sepanjang 2019 ini.

Dia berharap para atlet yang mengukir prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpro) VIII di Parigi Moutong terus berlatih agar mampu merebut tiket ke PON di Papua.

Baca juga : AFP Sulteng kembali cetak pelatih berlisensi nasional

Keberhasilan Timnas Juarai Piala AFF 2019 karena semangat juang tinggi


Menurut dia, semakin banyak tiket yang direbut, tentu akan semakin besar pula peluang Sulteng untuk meningkatkan peringkat di PON. "Kita targetkan bisa memperbaiki peringkat pada PON XX," ujarnya.

Pada PON XIX 2016, Sulteng hanya mampu merebut medali perak dan perunggu. Padahal pada PON XVIII masih mendapat satu medali emas dan perak serta perunggu. Pada PON di Papua, Sulteng berusaha untuk merebut medali emas.

Cabang-cabang yang sebelumnya hanya memperoleh medali perak,bisa merebut emas. Begitu pula sebaliknya cabang yang merebut medali perunggu di PON XIX, pada PON XX di Papua bisa merebut medali perak.

"Kalau itu bisa terwujud, maka dipastikan posisi prestasi Sulteng di PON tahun depan niscaya meningkat ke peringkat lebih bagus lagi," harap dia.

Menjawab pertanyaan, Edison memastikan salah satu atlet andalan Sulteng dari cabang olahraga dayung, Rio Rizki darmawan tetap akan memperkuat kontingen Sulteng di PON XX.

Memang atlet dayung Sulteng itu sedang berada di pelatnas Jakarta dan sudah beberapa kali ikut memperkuat tim "Merah Putih" di berbagai kejuaraan internasional.
Meski Rio sedang menjalani pelatnas, tetapi saat pelaksanaan PON XX di Papua, atlet Sulteng tersebut tetap akan membelah kontingen Sulteng.

Rio sendiri atlet dayung yang direkrut dari daerah di Sulteng yang tidak memiliki pantai yakni Kabupaten Sigi. Kabupaten Sigi satu-satunya daerah di Provinsi Sulteng yang tidak memiliki pantai.

Namun, daerah yang sempat diguncang gempabumi 7,4 SR pada 28 September 2018 itu mampu melahirkan seorang atlet dengan prestasi terbaik di tingkat nasional maupun internasional.

Rio sangat diharapkan mampu mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sulteng di PON XX. ***