BNN Palu ajak pecandu narkoba segera jalani rehabilitasi

id BNN Palu,Sandi

BNN Palu ajak pecandu narkoba segera jalani rehabilitasi

Kapolres Palu AKBP H.Moch. Sholeh, S.IK, SH, MH, tengah didampingi dari kiri Aipda Kadek Aruna, Paur Humas Polres Palu, Kasat Narkoba Iptu Stefanus Sanam, SH, dan kanan baju putih Kasat Reskrim AKP Esti Prasetyo Hadi, SH, S.IK, dalam jumpa pers di Mapolres Palu, Senin (18/11).(ANTARA/Sulapto Sali)

Paling banyak pelajar berusia di bawah 18 tahun. Masih duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas), SMP (Sekolah Menengah Pertama), bahkan SD (Sekolah Dasar)
Palu (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak dan mengimbau pecandu narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kota Palu agar segera mengikuti dan menjalani rehabilitasi sebelum barang haram tersebut merusak tubuh dan masa depan mereka.

"Apabila ada warga Palu yang menjadi pecandu narkoba dan ingin berhenti silahkan langsung datang ke Kantor BNN Palu. Kalau kurang mampu akan kami tanggung biaya rehabilitasinya," kata Kepala BNN Palu, Abire Nusu di Palu, Kamis.

Ia memastikan akan merahasiakan identitas para pecandu yang menjalani rehabilitasi sehingga tidak perlu malu, takut dan malu diketahui oleh masyarakat, utamanya anggota keluarga dan teman.

Ia menyebut langkah tersebut merupakan bagian dari upaya BNN Palu dalam menangkap dan mengurangi peredaran, penggunaan serta pecandu narkoba di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

"Kami bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Sosial Palu untuk menanggung biaya rehabilitasi para pecandu narkoba dari keluarga kurang mampu yang ingin berhenti menjadi pecandu," jelasnya.

Baca juga: BNN: Pelajar terbanyak terjerat narkoba di Kota Palu sepanjang tahun 2019

Ia menyebut sepanjang tahun 2019 BNN Palu merehabilitasi sebanyak 206 pecandu. Sebagian besar di bawah usia 18 tahun.

"Paling banyak pelajar berusia di bawah 18 tahun. Masih duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas), SMP (Sekolah Menengah Pertama), bahkan SD (Sekolah Dasar)," terangnya.

Ia merincikan berdasarkan data rehabilitasi pengguna narkoba tahun 2019 BNN Palu, 114 orang menjalani rawat jalan, 81 orang rawat inap dan 11 orang dirujuk ke rumah sakit.

Sementara berdasarkan jenis kelamin, 202 orang berjenis kelamin laki-laki dan empat orang perempuan.

"Umur di bawah 18 tahun 103 orang dan 103 orang di atas 18 tahun. Biasanya mereka ini hanya coba-coba. Lama-lama jadi ketagihan," katanya.