Bengkulu (antarasulteng.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun enam
sirene peringatan dini bencana di enam kabupaten pesisir di Provinsi
Bengkulu.
"Program ini dari pusat, BNPB akan bekerja sama dengan BMKG
membangun sirene peringatan dini tsunami," kata Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kolendri, di
Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat dialog tentang kebencanaan yang digagas
Women Crisis Center (WCC) bersama BPBD Provinsi Bengkulu di Kantor BPBD
Bengkulu.
Program pembangunan sirene tersebut kata dia satu paket dengan
pembangunan shelter tsunami dengan nilai anggaran sebesar Rp68 miliar.
Enam kabupaten dan kota pesisir yang menjadi sasaran yakni
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu
Selatan, dan Kaur.
Pembangunan shelter tersebut sebagai upaya pengurangan resiko
bencana tsunami di wilayah pesisir enam kabupaten dan kota di Provinsi
Bengkulu.
"Shelter ini semacam bangunan evakuasi atau `escape building` saat terjadi bencana tsunami, juga multifungsi," katanya.