Magelang (antarasulteng.com) - Balai Konservasi Borobudur mengadakan "Gelar Cagar Budaya
Indonesia" untuk memperingati 100 tahun Lembaga Purbakala Indonesia.
"Bertepatan dengan 100 tahun Lembaga Purbakala Indonesia yang sudah
terbentuk sejak zaman Belanda 14 Juni 1913 kami menyelenggarakan `Gelar
Cagar Budaya Indonesia," kata Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis
Sutopo, di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal tersebut usai pembukaan "Gelar Cagar Budaya Indonesia" di Kantor Balai Konservasi Borobudur.
Marsis menuturkan, gelar cagar budaya berlangsung pada 17-19 Juni
2013, antara lain berupa seminar, pameran, dan mengundang sejumlah
kelompok kesenian di sekitar Candi Borobudur untuk tampil di panggung
yang telah disediakan di halaman balai Konservasi Borobudur.
"Melalui kegiatan ini dapat diketahui bahwa sudah banyak potensi
yang dimiliki masyarakat sekitar Candi Borobudur, seperti kerajinan,
batik, dan kesenian," katanya.
Ke depan, katanya, tinggal bagaimana mengembangkan dan mengelola
lebih lanjut sehingga ketika orang ke Borobudur tidak hanya melihat
candi, tetapi banyak hal yang bisa diperoleh dengan demikian akan
semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pada kesempatan 100 tahun Lembaga Purbakala Indonesia ini balai
Konservasi Borobudur mencoba memfasilitasi potensi yang ada untuk
ditampilkan sehingga bisa berkembang lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Filosofi wayang mengajarkan nilai kebijaksanaan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Karnaval Budaya Meriahkan Hut Ke-60 Provinsi Sulawesi Tengah
Kamis, 18 April 2024 17:21 Wib
Tradis Lebaran Mandura di Palu
Kamis, 18 April 2024 17:14 Wib
Pemprov gelar Karnaval Budaya 2024 meriahkan HUT Ke-60 Sulteng
Kamis, 18 April 2024 12:22 Wib
Tradisi Lebaran Iwwadh di Palu
Kamis, 11 April 2024 18:14 Wib
Otorita IKN dialog dengan tokoh adat Kaltim bahas pelestarian budaya
Sabtu, 6 April 2024 8:22 Wib
Menyelamatkan Gedung Filateli Jakarta
Minggu, 24 Maret 2024 10:26 Wib
Fashion Show Festival Ramadhan di Palu
Sabtu, 16 Maret 2024 21:53 Wib