Mamuju, (antarasulteng.com)- Seluas 78.000 hektare hutan lindung di Provinsi Sulawesi Barat beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk seiring dengan perkembangan Provinsi Sulbar sebagai daerah baru.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakruddin di Mamuju, Minggu mengatakan, sebanyak 78000 hektare lahan hutan lindung di Provinsi Sulbar telah beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk, maupun dikelola masyarakat menjadi hutan produksi, kondisi itu berlangsung sejak zaman Orde Baru.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah mengusulkan agar 78.000 hektare hutan di Sulbar segera dirubah statusnya dari hutan lindung menjadi areal penggunaan lain agar resmi bisa dimanfaatkan masyarakat dan pembangunan dan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Menurut dia, pengalihan hutan lindung itu juga karena sebagian hutan lindung telah menjadi areal perkantoran dan masuk dalam wilayah Kota.
Menurut dia, perubahan status hutan lindung Sulbar menjadi APL akan dituangkan dalam rencana tata ruang dan wilayah Provinsi sulbar.
"Ke depan tidak ada lagi pemukiman penduduk yang statusnya menjadi hutan lindung karena kawasan hutan sekitar 78.000 hektare tersebut telah beralih fungsi," katanya.
Ia mengatakan, hutan lindung di Sulbar secara keseluruhan mencapai 1,1 juta hektare dari 1,6 juta hektare luas daratannya.
Hutan di Sulbar tersebut kata dia, sekitar 1,5 persen diantaranya telah mengalami kerusakan dan akan dilakukan reboisasi.(skd)
Berita Terkait
Mantan juru bicara HTI dilapor ke Polda Metro Jaya
Jumat, 28 Agustus 2020 22:40 Wib
Pagar Nusa kecewa bendera HTI di Majene
Senin, 2 September 2019 12:24 Wib
Sidang gugatan HTI kembali digelar di PTUN
Kamis, 1 Februari 2018 9:54 Wib
NU: Jangan jadikan mantan aktivis HTI musuh
Senin, 24 Juli 2017 5:20 Wib
Pengamat: pencabutan badan hukum HTI berdasarkan UUD
Rabu, 19 Juli 2017 20:18 Wib
HTI merasa menjadi target pertama Perppu Ormas
Sabtu, 15 Juli 2017 12:59 Wib
PBNU: pembubaran HTI bukan pembatasan dakwah Islam
Sabtu, 13 Mei 2017 5:52 Wib
Pemuda Muhammadiyah: pengadilan yang bisa bubarkan HTI
Selasa, 9 Mei 2017 8:21 Wib