Canon Buka Kesempatan Fotografer Belajar ke Hungaria

id canon, hungaria, belajar, fotografer

Canon Buka Kesempatan Fotografer Belajar ke Hungaria

ilustrasi (Reuters/Toru Hanai)

Denpasar- Produsen perlatan fotografi asal Jepang, Canon, membuka kesempatan kepada fotografer di Tanah Air untuk belajar teknik fotografi di Hungaria dan Manado, Sulawesi Utara.
         
PT Datascrip selaku agen tunggal Canon di Indonesia dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Rabu, menyebutkan bahwa fotografer yang mendapat kesempatan belajar ke Hungaria dan Manado itu yang terpilih sebagai pemenang ajang Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI) 2012.
         
"Ajang ini kami gelar yang keempat kalinya. Selain 'trip photo clinic' ke Hungaria dan Manado, pemenang juga mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah," kata Direktur PT Datascrip Divisi Canon, Merry Harun.
         
Ajang CPMI digelar di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya pada 7 Oktober 2012, Yogyakarta (14 Oktober 2012), dan Jakarta (20 Oktober 2012).
         
"Kami memberi kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat foto Indonesia untuk ikut menjadi bagian dalam ajang bergengsi ini," katanya.
         
Bila tahun sebelumnya Canon PhotoMarathon Indonesia di Jakarta mengambil tempat di kawasan Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, untuk tahun ini Canon PhotoMarathon Indonesia 2012 akan diadakan di Plaza Arsipel, Taman Mini Indonesia Indah.
         
Selain fotografer profesional, Canon juga mengajak peserta dari ragam usia dan profesi mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, para pengemar foto, dan fotografer pemula untuk mengikuti ajang tersebut.
         
"Tidak hanya bentuk lombanya yang unik dan berbobot, CPMI sekaligus menjadi ajang silaturahmi para pencinta foto," kata Merry.
         
Beberapa juri yang didaulat untuk memilih para pemenang di Jakarta dalam kompetisi akbar itu adalah David Yeo (Canon South & South East Asia Regional Headquarter), Ferry Ardianto (fotografer profesional), Ray Bachtiar Dradjat (fotografer profesional), Anton Ismael (fotografer profesional), Dudi Sugandi (jurnalis), dan Norbert Auryn (fotografer profesional). (M038)