Kesiapsiagaan Pemda Poso dalam Pencegahan dan Penanganan COVID-19

id poso-covid

Kesiapsiagaan Pemda Poso dalam Pencegahan dan Penanganan COVID-19

Kegiatan yang diawali dengan arahan singkat dari Bupati Poso, Kepala Satgas yang juga adalah dokter spesialis Paru dr M. Ali Asdar, SpP dan Dirut RSUD Poso ini bersama Kadis Kesehatan dilakukan sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan menjaga jarak masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Poso (ANTARA) - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Poso dalam pencegahan serta penanganan COVID-19 kembali dipertegas Bupati Poso Kolonel Marinir (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu pada kegiatan pengawalan langsung proses persiapan para tenaga medis dalam “Simulasi Penanganan Pasien ODP maupun PDP ringan” di Hotel Wisata Poso, Sabtu (4/4/2020).

Berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka memantapkan kesiapan Pemkab Poso dalam menghadapi pandemik ini, menurut Darmin, merupakan inti utama dari kesiapan mental dan jasmani, serta perlengkapan dan fasilitas para tenaga medis di Kabupaten Poso dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.

Kegiatan yang diawali dengan arahan singkat dari Bupati Poso, Kepala Satgas yang juga adalah dokter spesialis Paru dr M. Ali Asdar, SpP dan Dirut RSUD Poso ini bersama Kadis Kesehatan dilakukan sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan menjaga jarak masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah tenaga medis yang terdiri dari sopir ambulance, perawat, dokter, bahkan petugas penyemprotan disinfektan yang akan ditugaskan di Hotel Wisata sebagai tempat cadangan dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Poso ini, sekaligus juga disampaikan aturan dan tata cara dalam penanganan pasien ODP maupun PDP ringan yang ada di Kabupaten Poso.

“Bukanlah suatu hal yang kita inginkan terjadi, melainkan ini adalah bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam penanganan pasien ODP maupun PDP yang ada di Kabupaten Poso, mengingat RSUD Poso merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan Penanganan Pasien yang terindikasi terinfeksi COVID-19 di Sulawesi Tengah” ungkap Darmin.

Yang paling penting, lanjut dia lagi, saat ini Pemerintah Kabupaten Poso melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap masuknya wabah virus ini, antara lain dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui selebaran, mobil keliling/penerangan maupun media sosial, serta penyediaan tempat cuci tangan yang dilakukan, baik secara mandiri maupun Pemda pada ruang terbuka umum.

Selain itu juga, Pemkab Poso memberlakukan waktu buka tutup jalan dan pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan kepada warga perjalanan yang masuk ke Kabupaten Poso di wilayah perbatasan, serta berbagai upaya kesiapan penanganan pasien, baik di RSUD Poso maupun Hotel Wisata yang dijadikan tempat cadangan penanganan pasien ODP dan PDP ringan.

Usai memberikan arahan singkat, Bupati Poso Darmin Agustinus memberikan kesempatan kepada para petugas untuk mendapatkan informasi yang benar cara pemakaian APD dan prosedur penanganan pasien ODP dan PDP ringan yang akan ditenpatkan ke Hotel Wisata setelah melalui pemeriksaan lengkap di RSUD Poso.

“Intinya adalah bukan masalah kepemilikan maupun seberapa yang kita miliki akan APD ini, melainkan yang terutama masalah tingkat pengetahuan kita sebagai tenaga medis atau sebagai garda terdepan dalam menangani pasien yang terindikasi virus tersebut” ujar Prayitno Mulyani, S.Kep, Ns yang merupakan Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi/IPCN (Infection Prevention Control Nursing) yang juga menjabat sebagai Sekretaris di Komite PPI RSUD Poso sambil mengarahkan tata cara penggunan APD kepada para tenaga medis atau perawat yang akan bertugas menangani pasien terindikasi COVID-19.

Pemerintah Kabupaten Poso melakukan berbagai upaya konkrit terkait dengan keseriusan pandemic ini, sehingga Bupati Darmin pun memeriksa satu per satu kamar dan sejumlah fasilitas lainnya yang ada di Hotel Wisata guna memastikan bahwa Kabupaten Poso benar-benar siap menghadapi situasi penyebaran virus ini.

“Tentunya yang menjadi harapan kita bersama bahwa kita selalu berdoa Kabupaten Poso dapat dihindarkan dari pandemic ini, dan kita juga tidak boleh menyepelekan hal ini, sehingga pemerintah daerah ini berupaya semaksimal mungkin menggunakan semua fasilitas yang ada serta kemampuan para tenaga medis untuk penanganan virus ini” ujar Bupati Darmin.

Sejumlah proses dan alur tahapan penanganan pasien ODP maupun PDP ringan pun disimulasikan oleh para tenaga medis sebagai bentuk kesiapan baik dari segi mental maupun pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Adapun apabila Hotel Wisata tersebut telah resmi beroperasi nantinya, Pemkab Poso bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan TNI/Polri untuk menjaga jalur akses atau seputaran wilayah Hotel Wisata tersebut agar proses penanganan pandemic ini dapat berjalan dengan tertib, baik dan lancar. (GP)