Palu, (Antarasulteng.com) - Stok berbagai jenis kebutuhan pokok dan keperluan rumah tangga lainnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, cukup memadai sehingga tidak ada alasan masyarakat khawatir akan kekurangan.
Kepala Bidang Administrasi Perekonomian Pemkot Palu Taming Tombolotutu, Senin, berdasarkan pantauan di tiga pasar tradisional yaitu Masomba, Bambaru dan Manonda, persediaan kebutuhan pokok cukup banyak dan hargapun stabil.
Misalkan, harga gula pasir yang pada menjelang hari raya Idul Adha tetap Rp12.000,00 per kilogram dan daging sapi Rp80.000,00.
Minyak goreng bimoli dari Rp13.000,00 per kilogram, telur ayam ras Rp1.000,00, beras medium seperti C-4 dan IR-60 tetap bertahan pada kisaran Rp7.500,00 sampai Rp8.000,00 per kilogram dan beras premium seperti kepala, buriburi, monda dan manalagi berkisar Rp8.500,00 sampai Rp9.000,00 per kilogram.
Menurut para pedagang di Pasar Masomba, salah satu dari tiga pasar tradisional di Palu, stok berbagai jenis beras di pasaran saat ini terbilang melimpah.
Suplai beras dari sentra-sentra produksi ke pasar-pasar tradisional di ibu kota berjalan lancar sehingga stok selalu tersedia dalam jumlah memadai.
Sekarang ini, kata Salifa, pedagang beras di Masomba petani sedang panen di sejumlah sentra produksi. Di Palolo, Kabupaten Sigi sementara panen. Begitu juga di sentra produksi di Banggai, Parigi Moutong dan Donggala.
Beras yang dijual di pasar-pasar di Palu kebanyakan dari Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong. Sebagian juga berasal dari luar daerah sepertu Sulsel dan Sulbar.
Sementara stok beras dikuasai Bulog Sulteng saat ini sekitar 27.000 ton dan gula pasir dan tepung terigu dikuasai distributor masing-masing sebanyak 10.000 ton.
Stok Kebutuhan Pokok Di Palu Memadai
