Positif COVID-19 di Parigi Moutong bertambah dua kasus

id COVID-19, warga parigi, COVID-19 parimo, gugus tugas parimo, irwan

Positif COVID-19  di Parigi Moutong bertambah dua kasus

Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parigi Moutong Irwan (ujung kiri) menyampaikan perkembangan kasus baru COVID-19 di kabupaten itu kepada sejumlah Jurnalis, di Parigi, Rabu (12/8/2020). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) - Tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencatat dua kasus baru terkonfirmasi positif di era adaptasi kebiasaan baru dewasa ini.

"Keduanya merupakan pasangan suami-istri yang melaksanakan pesta pernikahan di Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu," kata juru bicara Tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 Parigi Moutong Irwan saat menggelar konferensi pers di Parigi, Rabu.

Dia menuturkan dari penelusuran tim gugus tugas, pada tanggal (6/8), 19 orang diuji swab oleh tim medis, 17 orang di antaranya merupakan warga Desa Lambunu dan sekitarnya, Kecamatan Bolanolambunu dinyatakan negatif, sedangkan dua orang berdomisili di Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah AR laki-laki (41) dan FM perempuan (26) dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Mereka berdua merupakan pasangan suami-istri yang melangsungkan pesta pernikahan di Gorontalo pada (27/7) di kediaman FM.

Gorontalo di sebut-sebut sebagai salah satu provinsi di Pulau Sulawesi yang rawan penyebaran virus corona.

"Awalnya AR merasa tidak enak badan, begitu pun istrinya FM mengalami gangguan penciuman, lalu mereka memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat, saat itu juga keduanya menjalani tes swab oleh petugas medis dan hasilnya dinyatakan positif corona," ungkap Irwan.

Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan intensif di gedung isolasi yang sudah disiapkan Pemkab Parigi Moutong selama 14 hari ke depan, lalu di uji swab kembali.

Dalam waktu dekat, tim gugus tugas juga melakukan uji swab terhadap sejumlah orang yang sempat berkontak erat dengan AR dan FM, termasuk petugas kesehatan di Puskesmas tempat mereka memeriksakan diri.

"Tim kami terus melakukan pemantauan kondisi pasien terkonfirmasi. Kami harap kondisi mereka berdua cepat pulih," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong dr Agus Suryono Hadi mengatakan atas kasus baru terjadi di kabupaten itu, pemerintah setempat lebih memperketat pengawasan orang keluar masuk di pos perbatasan Sulteng dan Gorontalo.

"Skema selanjutnya kami koordinasikan dengan instansi-instansi teknis yang terlibat di tim gugus tugas. Meski pun sekarang sudah berada di era adaptasi normal baru, namun masyarakat harus tetap waspada dan selalu menaati pedoman protokoler kesehatan," demikian Agus.