Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pelatihan patroli siber menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di wilayah setempat.
Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh di Palu, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk menangkal berita-berita yang bersifat provokasi menjelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2019.
“Patroli siber untuk memantau konten berita yang dapat menggiring opini publik yang sifatnya dapat memecah belah dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” katanya.
Kapolres mengatakan tahun 2020 merupakan tahun politik, yang membutuhkan perhatian ekstra menghadapi pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu.kata Sholeh, pihaknya memaksimalkan patroli siber sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan menjelang pilkada agar situasi kamtibmas tetap kondusif.
Menurut dia, diperlukan langkah dan upaya-upaya untuk mencegah agar pemberitaan atau konten negatif tersebut tidak leluasa tersebar di dunia maya.
“Inilah pentingnya peran humas dan siber patroli, salah satunya untuk mendeteksi keberadaan konten atau berita negatif yang dinilai dapat memecah belah atau menimbulkan keresahan,” ujarnya.
Kapolres mengatakan berbagai kerawanan bisa muncul menjelang pilkada, salah satunya melalui dunia maya (medsos) yang dapat menimbulkan terjadinya konflik, sehingga diperlukan patroli siber.
“Peran siber patroli ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam masyarakat menjelang pilkada,” ujarnya.
Polres Palu gelar pelatihan patroli siber jelang pilkada
Para personil Polres Palu mengikuti pelatihan patroli siber di Mapolres Palu, Rabu (12/8/2020).(ANTARA/HO-Humas Polres Palu).
