Pasien positif corona sembuh di Sulteng jadi 197 orang

id Pasigala ,Sulteng ,Sandi ,Corona ,Palu

Pasien positif corona sembuh di Sulteng jadi 197 orang

Pelaku perjalanan mencuci tangan sebelum mengikuti pemeriksaan kelengkapan syarat pelaku perjalanan yang melintasi batas wilayah di Pos Perbatasan Watusampu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/6/2020).Angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Palu terus mengalami penurunan sejak pemerintah setempat memperketat pemeriksaan dan syarat pelaku perjalanan serta menerapkan protokol kesehatan.. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.

Adapun satu orang asal Sulawesi Selatan diisolasi di RSUD Anutapura

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Haris Kariming mengatakan pasien COVID-19 yang sembuh di daerah itu terus bertambah menjadi 197 orang.

"Hari ini satu pasien di Kota Palu dinyatakan telah sembuh dan telah diizinkan berkumpul bersama keluarganya sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 menjadi 197 orang," katanya di Palu, Kamis malam.

Ia menyebut saat ini tersisa 16 pasien yang tersebar di sejumlah daerah di Sulteng masih menjalani isolasi baik secara mandiri maupun difasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Mereka antara lain 10 orang di Kabupaten Banggai menjalani isolasi mandiri, satu orang di Morowali Utara menjalani isolasi mandiri, dua orang di Parigi Moutong juga menjalani isolasi mandiri.

"Tiga orang di Palu diisolasi masing-masing dua orang di RSUD Madani, dan satu orang di RSUD Undata. 

"Adapun satu orang asal Sulawesi Selatan diisolasi di RSUD Anutapura," ujarnya.

Sementara itu 37 sampel usap (swab) dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Kenderaan (Labkes) Dinas Kesehatan Sulteng di Palu.

Haris berharap kasus COVID-19 di Sulteng terus berkurang dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," tambahnya.