Bekasi (antarasulteng.com) - Dinas Sosial Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mengintensifkan penanggulangan masalah gelandangan dan pengemis di wilayahnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1435 H/2014.
"Saat ini kita lebih intensifkan lagi penanggulangan masalah gelandangan dan pengemis di pusat kota dengan berkoodinasi bersama pihak terkait," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma, di Bekasi, Selasa.
Sejauh ini, kata dia, upaya penanggulangan itu baru sampai pada tahap pendataan jumlah dan lokasi para gelandangan. Selanjutnya akan kita laporkan hasil pendataan ini kepada pihak terkait seperti Satpol PP atau instansi lainnya untuk ditindaklanjuti.
Menurut Agus, data terakhir pihaknya pada Desember 2013 menyebutkan jumlah gelandangan dan pengemis di wilayah setempat mencapai 357 orang.
"Namun jumlah itu sifatnya hanya sementara dan selalu berubah-ubah, karena kehadiran gelandangan dan pengemis tergantung momentum," katanya.
Ia memprediksi jumlah gelandangan dan pengemis bisa melonjak hingga 100 persen menjelang Ramadan dan Idul Fitri setiap tahunnya.
"Paling banyak saya lihat di Jalan KH Noer Alie arah Kalimalang. Dalam satu titik bisa ada lima sampai enam orang," katanya.
Berita Terkait
Masyarakat diimbau tidak beri uang pada pengemis di jalan
Minggu, 19 Maret 2023 7:07 Wib
Satpol PP Kotim Kalteng terkejut lihat ada mobil di rumah keluarga pengemis
Sabtu, 29 Januari 2022 9:17 Wib
GPdI Ebenhaezer berbagi makanan ke pemulung dan pengemis di Palu
Jumat, 28 Februari 2020 18:49 Wib
Warga diminta tidak manjakan pemburu "hagala" lebaran
Senin, 11 Juni 2018 23:11 Wib
Warga Palu diminta tidak layani pengemis jalanan
Minggu, 10 Juni 2018 19:58 Wib
PENGEMIS DI SAMPING HOTEL MEWAH
Rabu, 21 Juni 2017 18:15 Wib
PENGEMIS DI SAMPING HOTEL MEWAH
Rabu, 21 Juni 2017 18:15 Wib
Satpol PP Palu Siap Tertibkan Pengemis Baru
Selasa, 7 Agustus 2012 13:42 Wib