Satpol PP Palu Siap Tertibkan Pengemis Baru

id Satpol PP, Pengmis, Kota Palu

Satpol PP Palu Siap Tertibkan Pengemis Baru

Satuan polisi pamong praja Kota Palu saat membongkar lapak milik pedagang yang berjualan di kawasan pasar tradisional Manonda, Palu Barat.(Foto : ANTARA Sulteng)

Setiap sore Satpol PP menggunakan mobil bak terbuka selalu berpatroli di sejumlah lokasi untuk mengetahui adanya pengemis baru.
Palu - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu siap menertibkan pengemis baru menjelang Lebaran 2012.

Kepala Satpol PP Dahyar Muhammad di Palu, Selasa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk menertibkan pengemis yang muncul menjelang Idul Fitri.

Sejumlah peminta-minta itu juga membawa anaknya yang masih balita.

Menurutnya, munculnya para pengemis dan gelandangan baru menjelang Lebaran itu sangat mengganggu pemandangan di Kota Palu.

Selama ini Pemerintah Kota Palu secara berkala menertibkan gelandangan dan pengemis untuk didata dan selanjutnya dipulangkan ke kampung halamannya.

Setiap sore Satpol PP menggunakan mobil bak terbuka selalu berpatroli di sejumlah lokasi untuk mengetahui adanya pengemis baru.

Pendataan tersebut bertujuan agar tidak muncul lagi pengemis yang sama di Kota Palu.

Menjelang Lebaran 2012, sejumlah instansi pemerintahan di Kota Palu didatangi ratusan warga yang diduga berasal dari lembah Palu, yang berada di wilayah Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Warga tersebut berharap kemurahan hati para pegawai negeri sipil untuk memberikan uang atau bahan makanan.

Selain di instansi pemerintahan, para pengemis baru itu juga terlihat di sejumlah masjid, dan perempatan jalan utama di Kota Palu.

Sebelumnya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu telah memberikan program bantuan kepada para gelandangan dan pengemis untuk dididik agar kreatif menciptakan lapangan pekerjaan.

Bantuan tersebut diberikan kepada gelandangan yang telah dipilih dan didata sebelumnya.

Meski telah mendapatkan bantuan, fenomena munculnya pengemis baru menjelang Lebaran selalu terjadi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.

"Olehnya, kita siap menertibkan para pengemis itu untuk menciptakan ketertiban," kata Dahyar. ***