Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dalam forum Sidang Majelis Umum PBB menegaskan pentingnya kesetaraan bagi setiap negara untuk nantinya dapat mengakses vaksin COVID-19.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses yang setara untuk vaksin yang aman dan dengan harga yang terjangkau,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual, Rabu.
Presiden Jokowi mendorong perkuatan kerja sama dalam penanganan COVID-19 baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya.
Menurut Kepala Negara, vaksin akan menjadi “game changer” dalam perang melawan pandemi.
“Untuk jangka panjang, tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia,” katanya.
Selanjutnya, dari sisi ekonomi, Presiden Jokowi menegaskan reaktivasi kegiatan ekonomi harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan “global supply chain” yang ada saat ini.
Ia mengatakan, aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia.
“Dunia yang sehat dunia yang produktif harus menjadi prioritas kita. Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama, bekerja sama, dan bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama,” katanya.
Berita Terkait
Jokowi kunjungi pabrik percontohan minyak makan merah Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 10:37 Wib
Presiden Jokowi ucapkan selamat Hari Nyepi 2024
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
Airlangga sebut Joko Widodo dan Golkar memang sudah rapat
Senin, 11 Maret 2024 7:37 Wib
Jokowi didampingi Prabowo ke Jatim untuk kunjungan kerja
Jumat, 8 Maret 2024 9:53 Wib
Presiden Jokowi: Sektor UMKM sokong 61 persen PDB nasional
Kamis, 7 Maret 2024 11:20 Wib
Presiden bertolak ke Tanah Air usai hadiri KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 15:27 Wib
Jokowi serukan solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 15:10 Wib
Presiden Jokowi ajak ASEAN dan Australia perkuat kemitraan
Rabu, 6 Maret 2024 13:27 Wib