DPW NasDem Sulteng perintahkan semua fraksi DPRD kawal vaksinasi COVID-19

id partai nasdem sulteng,atha mahmud,nasdem,covid-19,vaksinasi,vaksin covid

DPW NasDem Sulteng perintahkan semua fraksi DPRD kawal vaksinasi COVID-19

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud (ANTARA/HO-Humas NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memerintahkan kepada seluruh fraksinya di DPRD tingkat kabupaten dan kota serta provinsi untuk mengawal dan memantau pelaksanaan vaksinasi pencegahan COVID-19 di daerah tersebut.

"Bagi Partai NasDem, saat ini melalui semua fraksinya di DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini," ucap Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud di Palu, Rabu, berkaitan dengan pencanangan pelaksanaan vaksinasi pencegahan COVID-19 di daerah tersebut.

Atha mengatakan pengawalan pelaksanaan vaksinasi sangat penting dilakukan oleh seluruh kader Partai NasDem yang duduk di legislatif untuk memastikan target dan tujuan dari pelaksanaan itu.

Selain itu, kata Atha, juga memastikan tanggapan dan aspirasi masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi, sekaligus melihat ketersediaan vaksin di lapangan.

Atha juga mengatakan bahwa Partai NasDem secara internal belum menyikapi apakah akan mendorong untuk dilakukan refocusing anggaran atau tidak, terkait dengan porgram pelaksanaan vaksinasi di daerah itu.

"Secara internal Partai Nasdem Sulteng belum membicarakan anggaran daerah untuk pengadaan vaksin karena saat ini opsi pengadaan barang tersebut masih ditangani pemerintah pusat," ujarnya.

Berdasarkan data Pemprov Sulteng menyebutkan ketersediaan vaksin di daerah tersebut saat ini berjumlah sekitar 50.400 dosis yang diperuntukkan kepada tenaga medis se-Sulteng.

Atas hal itu, Atha Mahmud mengatakan pemerintah harus memastikan bahwa petugas kesehatan yang ada di daerah ini tidak ada yang terlewatkan termasuk para honorer, dan mereka wajib diberikan vaksin.

"Karena mereka tenaga medis yang status honorer juga berada di garis depan dalam melawan pandemi COVID-19. Begitu juga vaksin tahap berikutnya harus dipastikan juga siapa yang prioritas untuk mendapatkan vaksin," kata Atha. 

Ia menegaskan bahwa partainya juga memerintahkan kepada semua fraksinya di DPRD agar mendesak pemerintah daerah ini untuk terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan vaksinasi dan manfaat vaksin itu.

"Pemerintah tidak boleh berhenti menjelaskan kepada masyarakat tentang vaksin ini, termasuk keamanan dan efek samping yang ditimbulkannya, dan yang lebih penting apa sebenarnya manfaat vaksin ini dalam menghadapi pandemi ini. Karena masih banyak pertanyaan di tengah masyarakat tentang vaksin," ungkap Atha Mahmud.