Makassar (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar menolak kebijakan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan yang akan membuka beberapa sekolah untuk melanjutkan sistem pendidikan dengan tatap muka.
Ketua IDI Makassar dr Siswanto Wahab didampingi humas IDI setempat dr Wachyudi Muchsin di Makassar, Selasa, mengatakan sekolah dengan sistem tatap muka belum memungkinkan untuk dilaksanakan di saat grafik penularan belum melandai.
Baca juga: Sebanyak 153 sekolah dan 77 kantor di Mamuju rusak karena gempa
"Kenapa kami menolak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah karena kami melihat data. Data kami update per hari dan itu yang menjadi rujukan kami kenapa menolak untuk saat ini," ujarnya.
Berdasarkan data, angka penularan atau positive rate di Sulsel 38,16 persen. Dari 10 orang yang dilakukan tes usap dengan menggunakan PCR, ada empat orang yang positif.
Dokter Siswanto mengatakan angka penularan di atas lima persen dinilainya sangat tinggi dan tidak sesuai dengan standar dari badan kesehatan dunia (WHO), yakni lima persen.
Ia menyatakan jika angka COVID-19 di Sulsel masih masuk dalam peringkat 5-7 yang dinilainya cukup tinggi dan Kota Makassar menjadi episentrum penularannya.
"Atas dasar itu IDI Makassar menolak kebijakan tatap muka, baik secara bertahap atau sekaligus. Perlu diingat, ada tiga poin penting untuk perhatikan masa depan anak, yakni hak anak hidup, hak anak sehat dan hak anak mendapatkan pendidikan," ujar dokter ahli kulit itu.
Baca juga: Untad-Pemkab Parimo kerja sama buka sekolah peternakan rakyat
Dokter Anto menambahkan tenaga pendidik di Indonesia khususnya di Sulsel belum masuk daftar penerima suntikan vaksin, apalagi para siswa, sehingga kebijakan untuk membuka sekolah tatap muka ini terlalu cepat.
"Guru saja belum divaksin, apalagi siswa. Siapa yang mau bertanggung jawab jika anak-anak kena COVID19, anak-anak bisa terpapar di sekolah, bisa kena saat pergi atau pulang ke sekolah setelah itu membawa virus ke keluarga dampaknya terjadi klaster sekolah serta meninggi lagi klaster keluarga," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Muhammad Jufri tengah mempertimbangkan pembukaan sekolah tatap muka secara bertahap. Pembukaan sekolah tatap muka ini dikhususkan bagi siswa kelas XII jenjang SMA/SMK yang akan melaksanakan ujian akhir.
Berita Terkait
Sulteng dukung pembangunan IKN melalui "Road to Selat Makassar Summit"
Senin, 4 Maret 2024 13:20 Wib
Kementerian PUPR: Akses Tol Makassar New Port perlancar jalur ekspor
Jumat, 23 Februari 2024 9:10 Wib
Revitalisasi Karebosi Makassar senilai Rp63,5 miliar dimulai
Senin, 5 Februari 2024 15:04 Wib
Divaldo nilai Persita Tangerang kalah telak akibat kesalahan individu
Senin, 5 Februari 2024 15:01 Wib
Kemenkominfo gaet Gen Z Makassar deklarasikan pemilu damai
Sabtu, 3 Februari 2024 14:47 Wib
Kemenhub: peningkatan kapasitas Makassar New Port lancarkan logistik
Selasa, 30 Januari 2024 9:14 Wib
Bea cukai gagalkan penyelundupan 2,7 kilogram ganja
Rabu, 24 Januari 2024 12:52 Wib
Yakob: Pemain jadi lebih semangat berkat kehadiran suporter
Jumat, 19 Januari 2024 13:51 Wib