"Masyarakat agar bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PSU di empat TPS di Morowali Utara," ucap Rusli Palabbi, di Morowali Utara, Jumat.
Mahkamah Konstitusi memutuskan dan memerintahkan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati Morowali Utara yang akan dilaksanakan pada 19 April 2021.
Empat TPS yang akan dilaksanakan PSU terdiri dari satu TPS di Desa Menyoe, Kecamatan Mamosalato. Satu TPS di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur dan dua TPS khusus di lingkungan PT Agro Nusa Abadi (ANA), dengan jumlah total DPT 1.383 pemilih.
Wagub Rusli Palabbi mengemukakan pelaksanaan PSU merupakan hal yang wajar guna mendapatkan kepala daerah yang terbaik. "Kami harap pelaksanaan PSU berjalan dengan lancar dan aman," ucap Wagub berharap.
Kepada masyarakat, Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa Gubernur Sulteng selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah telah melantik Yopie Morya Immanuel Patiro sebagai Penjabat Bupati Morowali Utara.
Yopie Patiro merupakan putera daerah Morowali Utara yang dilantik untuk mengawal kebijakan teknis dan menyukseskan pelaksanaan PSU serta hal-hal lainnya.
"Untuk itu diharapkan kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung serta bersama-sama menjaga keamanan yang selama ini sudah berjalan baik," ujarnya.
Berkaitan dengan itu Penjabat Bupati Morowali Utara Yopie Morya Immanuel Patiro meminta kepada pihak terkait agar bergerak cepat untuk menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Yopie Patiro mengatakan pemerintah daerah akan menyurat kepada PT ANA, karena di perusahaan itu terdapat dua TPS khusus. "Seperti yang kita ketahui di PT. ANA terdapat TPS khusus," ucap-nya.
Ia berharap PT.ANA dapat meliburkan karyawan perusahaan pada 19 April 2021.
"libur itu untuk menggunakan hak pilih, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap pemilih bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujarnya.
