Sejumlah tokoh politik dan masyarakat Berharap Pilkada Damai

Palu, (antarasulteng.com) -Sejumlah tokok politik dan masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah berharap tahapan pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2015 berjalan lancar dan damai.

"Seyogyanya semua tahapan pilkada bisa berjalan dengan baik sesuai mekanisme dan Peraturan KPU," kata Matindas J Rumambi, seorang politisi dari PDIP di Palu, Jumat.

Matindas yang juga anggota DPRD dan Sekretaris DPD PDIP Sulteng itu berharap masyarakat ikut mengawal bersama-sama jalannya tahapan pilkda gubernur, bupati dan wali kota yang saat ini sedang memasuki fase kampanye.

Selain mengawal, juga masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam meneliti daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU baik provinsi, kabupaten dan kota.

Pastikan nama tercatat dalam DPS. "Kalau belum terdaftar jangan diam saja, harus melapor kepada petugas PPS (panitia pemungutan suara) atau PPK (panitia pemilihan kecamatan) serta KPU setempat," pinta Matindas.

Menurut dia, DPS perlu dicermati, teliti dan diwaspadai.

Jangan sampai ada nama yang ganda, belum cukup umur dan sudah meninggal, tetapi masih ada di DPS.

Matindas juga berharap para kandidat pasangan calon gubernur, bupati dan wali kota di Provinsi Sulteng untuk mentaati semua aturan pilkada yang telah ditetapkan KPU.

"Saya sangat berharap para kandidat bertarung dengan sportif dan ksatria, dan tidak terlibat politik uang," katanya.

Dan yang paling penting bagaimana menciptakan situasi damai dan simpatik dalam pelaksanaan kampanye.

Hindari saling serang atau menjatuhkan antara kandidat satu sama lainnya karena bila itu terjadi jelas merugikan kandidat dan juga masyarakat tidak akan bersimpati.

Masyarakat Sulteng sangat berharap pilkada di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini berjalan aman, damai dan lancar sehingga menjadi contoh yang baik bagi daerah lainnya di Tanah Air.

Hal sama juga disampaikan Achrul Udaya, seorang tokoh masyarakat dan mantan Kepala Cabang Sucofindo Palu.

Achrul juga berharap semua kandidat yang bertarung dalam pilkada gubernur,bupati dan wali kota di Sulteng untuk menciptakan kampanye damai.

Karena damai itu indah dan indah menyenangkan semua pihak.

Ia juga meminta semua pasangan calon gubernur, bupati dan wali kota untuk tidak saling menyerang dan menjatuhkan karena bisa merugikan diri sendiri dan pasangan calon lainnya.

Masyarakat juga diminta untuk proaktif dan jangan menerima jika ada pasangan calon yang memberikan uang untuk menarik simpati pemilih.

"Kalau ada, lebih baik laporkan saja bersangkutan kepada Bawaslu, Panwaslu atau Panwasli setempat agar bisa ditindak lanjuti," kata pengusaha restoran di Kota Palu itu.

Achrul Udaya juga saat ini masih menjabat salah satu unsur ketua pada DPD Partai Gerindra Sulteng.(BK03).