Meulaboh (ANTARA) - Ratusan warga di dua desa meliputi Desa Karang Hampa dan Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, hingga Sabtu sore masih terkurung banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter lebih.
“Sejauh ini petugas terus berupaya melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana akibat banjir di daerah ini,” kata Kepala BPBD Aceh Barat DR Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri di Meulaboh, Sabtu.
Mashuri menjelaskan masyarakat yang masih terkurung banjir di Aceh Barat yaitu di Desa Karang Hampa, Kecamatan Arongan Lambalek, karena akses jalan menuju ke desa tersebut masih terendam air sehingga sulit dilintasi.
Sedangkan di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, genangan banjir masih merendam pemukiman warga berkisar antara 30-40 centimeter.
Guna membantu masyarakat yang terdampak bencana, pihaknya juga terus mengupayakan pendistribusian bantuan makanan kepada para korban, dengan melakukan koordinasi ke Dinas Sosial Aceh Barat.
Selain itu, BPBD Aceh Barat juga masih terus berupaya melakukan koordinasi ke BPBA Aceh agar turut membantu masyarakat yang terdampak banjir di Aceh Barat.
“Kalau untuk ketinggian air sudah mulai surut, meski curah hujan masih terjadi di Aceh Barat,” kata Mashuri menuturkan.
Warga di dua desa di Aceh Barat masih terkurung banjir
Genangan banjir merendam Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak beberapa hari lalu, Sabtu (10/7/2021). (ANTARA/HO)
