NasDem Sulteng imbau semua kader ikut program vaksinasi COVID-19

id vaksinasi,nasdem,nasdem sulteng,covid-19,atha mahmud

NasDem Sulteng  imbau semua kader ikut program vaksinasi COVID-19

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud menjalani proses penyuntikan vaksin cegah COVID, berlangsung di DPW NasDem Sulteng di Palu. (ANTARA/HO-Dok NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau kepada semua kader dan pengurus partai di tingkat provinsi, kabupaten dan kota agar mengikuti pelaksanaan program vaksinasi pencegahan COVID-19.

"Vaksinasi itu bersifat wajib dan semua kader harus ikut dalam program tersebut, sebagai kontribusi dalam menekan penyebaran COVID-19," ucap Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Atha Mahmud di Palu, Sabtu.



Atha mengaku hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk membangun kekebalan tubuh belum dilakukan secara keseluruhan kepada kader dan pengurus partai di tingkat kabupaten/kota.

"Belum secara keseluruhan, sejauh ini baru pada tingkat DPW NasDem Sulteng dan sekitarnya yang dapat dijangkau telah mengikuti program vaksinasi," ujar Atha.

Tercatat sebanyak 225 orang pengurus Partai NasDem Sulteng telah divaksin Sinovac.

Belum semua kader dan pengurus partai NasDem di tingkat kabupaten/kota mengikuti vaksinasiini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karena minimnya ketersediaan pasokan dosis vaksin yang ada di pemerintah, sehingga vaksinasi tidak dapat dilakukan secara merata.

"Kita memiliki keterbatasan pasokan vaksin yang tidak memungkinkan proses vaksinasi dilakukan secara merata untuk semua kader dan pengurus," ujarnya.



Proses distribusi dan prioritas penerima vaksin ini juga menjadi satu faktor kendala tersendiri, sehingga belum dapat dilakukan secara merata..

Namun, DPW NasDem Sulteng tetap mendorong dan mengimbau kepada kader dan pengurus untuk mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah di masing-masing daerah kabupaten/kota.

"NasDem mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19 di wilayah Sulawesi Tengah," kata Atha Mahmud.